Rutan Batam: Warga Binaan Senang Bisa Video Call Keluarga
ADVERTISEMENT
Pihak Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Batam menyampaikan ungkapan bahagia para warga binaan yang telah bisa bersilaturahmi dengan keluarganya melalui video call di Idul Fitri 1441 H.
ADVERTISEMENT
Selama ini, komunikasi yang diberlakukan hanya sebatas telepon biasa yang hanya mendengar suara. Sedangkan di hari besar, Rutan Batam menggelar open house sehingga keluarga dapat berkunjung langsung.
Akan tetapi sejak pandemi COVID-19, protokol kesehatan dan pengawasan ditingkatkan di dalam Rutan, termasuk tiadakan jam besuk meski hari besar seperti Idul Fitri 1441 H ini.
Dengan itu, pihak Rutan memberikan fasilitas sarana dan ruangan yang disediakan seperti komputer untuk komunikasi. Para napi diberikan waktu untuk melepaskan rindu bersama keluarga secara virtual.
Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Yan Patmos melalui Kepala keamanan Rutan Batam, Heri Agus, menyebutkan dengan adanya fasilitas video call tersebut sudah membuat senang warga binaan yang memiliki keluarga di luar daerah.
ADVERTISEMENT
"Seperti salah satu binaan, dia senang bisa melihat kedua orang tua yang berada di Medan, dimana sudah 7 tahun tak pernah melihat wajahnya orang tuanya," kata Heri bercerita kepada kepripedia di ruangannya sebagai mana diungkapkan salah satu napi kasus narkoba dengan hukuman tujuh tahun penjara, Rabu (27/5).
Heri menyebutkan, sebenarnya warga binaan merasa cukup sedih, dengan tidak ada kunjungan dari keluarga dikala lebaran atau hari Raya Idul Fitri. Padahal itu menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk kumpul bersama keluarga.
"Namun, dengan adanya wabah virus corona kegiatan tersebut terpaksa ditiadakan. Hal itu untuk kebaikan bersama dengan disetujui para warga binaan," jelasnya.
Ia berharap semoga COVID-19 segera selesai dan warga binaan bisa berkumpul bersama dengan keluarga diwaktu hari besar lainnya nanti, dan juga bisa dibesuk sesuai dengan peraturan semula.
ADVERTISEMENT
