Rute Kapal Karimun-Malaysia Dibuka Setelah 2 Tahun Tutup, Ini Tarif Terbarunya

Konten Media Partner
11 Mei 2022 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pintu Keberangkatan Pelabuhan Internasional Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Pintu Keberangkatan Pelabuhan Internasional Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Akses perjalanan Internasional dari Karimun dengan tujuan Malaysia dipastikan akan kembali dibuka pada pekan ini. Kebijakan ini dilakukan setelah pelabuhan Internasional ditutup sekitar dua tahun akibat pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Namun, tarif terbaru untuk keberangkatan perdana menuju pelabuhan Putri Harbour Johor, Malaysia itu meningkat, yakni dipatok sebesar Rp 300 ribu untuk sekali perjalanan. Sedangkan tarif pulang pergi atau PP dibanderol Rp 400 ribu.
"Sementara untuk tarif anak-anak usia 2 sampai 12 tahun separuh harga," ujar pimpinan cabang salah satu operator kapal PT Putramaju Global Indonesia Karimun (Global Group), Asrizal, usai pelaksanaan simulasi PPLN di pelabuhan Internasional Karimun, Rabu (11/5).
Tarif perjalanan ini memang melesat dibanding dua tahun sebelum ditutup karena situasi pandemi. Sebelumnya, untuk sekali perjalanan tarif pembelian tiket tujuan Johor hanya dipatok Rp 180 ribu, sementara untuk pulang pergi seharga Rp 260 ribu.
Pimpinan cabang salah satu operator kapal PT Putramaju Global Indonesia Karimun (Global Group), Asrizal. Foto: Khairul S/kepripedia.com
Asrizal menjelaskan, alasan kenaikan tarif tiket tersebut merupakan buntut dari harga minyak dunia yang kini meningkat tajam. Apalagi, kata dia, tarif sebelumnya diberlakukan sejak tahun 2014, sehingga tidak lagi relevan jika tetap diberlakukan melihat kondisi saat ini.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan kami untuk melayari ini tidak memakai subsidi. Kami memakai industri," terangnya.
"Kalau dulu minyak industri itu sekitar Rp 7-8 ribu, kalau sekarang kan sudah mau hampir Rp 18 ribu. Artinya lebih dari 100 persen, saya rasa wajar (kenaikan) segitu," tambah dia.
Lebih lanjut, kata Asrizal, penjualan tiket pada perjalanan perdana nantinya sudah akan dilakukan pada Jumat (13/5). Setiap penjualan tiket tidak akan dibatasi, sesuai dengan kapasitas kapal.
"Tiket sesuai dengan kapasitas kapal. Kapal yang akan berlayar perdana nanti itu berkapasitas 178 orang penumpang. Ini tidak hanya dewasa, terhitung untuk semua penumpang walaupun itu bayi," tutupnya.