Sambangi PLN, Wabup Lingga Ingin Listrik Merata

Konten Media Partner
6 September 2019 19:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sambangi PLN, Wabup Lingga Ingin Listrik Merata
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Lingga, M Nizar melakukan kunjungan ke Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau dan Kepri di Tanjungpinang, Kamis (5/9).
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, terdapat dua hal penting yang ia bahas bersama pihak PLN. Yakni mengenai pelayanan listrik 24 jam di Senayang dan rencana penambahan listrik untuk pembangunan pabrik perikanan di area Sungai Tenam.
Dihadapan Manajer UP3 Tanjungpinang, Suharno, Manajer ULP Dabo Singkep, Baghdad M.S, dan Manajer Bagian Pembangkit, Ari Widjajadi, dirinya menjelaskan kondisi Senayang yang perlu mendapat support penuh listrik.
"Masyarakat Senayang sudah lama mendabakan listrik aktif 24 jam," ujar Nizar kepada pihak PLN.
Selain masyarakat, penambahan Dinas Perikanan serta kehadiran Kantor Kas Bank Riau menguatkan Pemerintah Kabupaten Lingga untuk menghadirkan pelayanan listrik maksimal di wilayah tersebut.
Nizar juga menginformasikan jika maret tahun 2020 mendatang, Pemkab Lingga berencana menggelar MTQ tingkat Kabupaten di Senayang. Menurutnya untuk kesuksesan kegiatan tersebut, perlu adanya support listik yang maksimal.
ADVERTISEMENT
Tidak sekedar program Pemkab Lingga, pria kelahiran Kelombok Lingga ini juga menyebutkan jika kedepannya banyak program strategis dari Pemerintah Provinsi yang dialokasikan di Senayang namun masih terkendala pasokan listrik.
"Kami dan rombongan sekaligus ini menyampaikan amanat Bupati Lingga, bahwa kehadiran listrik di Senayang menjadi tanggung jawab kami untuk mewujudkannya," lanjut Nizar.
Karena itu, Nizar menegaskan jika menghadirkan pelayanan listrik secara maksimal 24 jam merupakan harga mati dan harus tercapai.
Dikesempatan yang sama, Manajer UP3 Tanjungpinang, Suharno menanggapi dengan baik itikad baik yang disampaikan Wabup Lingga itu. Ia menyampaikan, jika pihaknya akan berupaya mewujudkan keingingan tersebut.
Namun ia mengaku perlu membahas lebih lanjut, karena ada beberapa kendala yang hingga kini masih menjadi perhatian mereka
ADVERTISEMENT
Adapun kendala yang ia maksud antara lain, perlu penambahan tangki untuk supply bahan bakar mesin, mesin listrik sendiri, serta penambahan operator mesin.
"Yang paling terkendala itu penambahan operator mesin," jelas Suharno.
Operator tersebut haruslah merupakan pegawai tetap dan bukan honorer, meskipun dalam hal ini ditangani oleh pihak vendor atau pemenang lelang. Selain itu, juga butuh proses yang panjang sesuai dengan tahapan yang berlaku, mengingat operator harus mendapat izin dari pusat.
Suharno kemudian enggan memberi harapan yang berlebihan. Namun ia meyakinkan jika PLN akan berupaya untuk memenuhi keinginan tersebut.
"Bagaimana nantinya tugas kami untuk meningkatkan listrik menjadi 24 jam di Senayang. Akan segera kami tindak lanjuti untuk ditingkatkan," ujarnya dengan antusias.
ADVERTISEMENT
Penulis : Hasrullah
Editor : Wak JK