Santri Keracunan Masal Diduga Usai Makan Nasi Sedekah Warga

Konten Media Partner
13 Desember 2019 17:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu korban keracunan. Foto : Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu korban keracunan. Foto : Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Puluhan siswa dan guru pondok pesantren Hidayatullah mengalami keracunan diduga akibat mengkonsumsi nasi yang berasal dari sedekah warga.
ADVERTISEMENT
Para santri mulai merasakan mual sejak Jum'at (13/12) sekira pukul 04.00 WIB. Hingga akhirnya harus dilarikan ke RSUD Muhammad Sani pada pukul 12.00 WIB siang.
"Anak-anak ini dapat makan dari sumbangan, terasa muntah-muntah sejak subuh tadi. Makan nya waktu malam katanya," ujar orang tua pasien Rosmini yang ditemui kepripedia di RSUD Muhammad Sani, Jum'at (13/12).
Kepala Bidang Informasi RSUD Muhammad Sani, Dedi Abryanto, mengatakan, langkah yang dilakukan terhadap pasien saat ini adalah observasi.
"Sementara ini kita masih penanganan gejala dan observasi dahulu, jika memang perlu di rawat harus kita rawat,"ungkapnya.
Saat ini, total para korban yang berada di RSUD Muhammad Sani sebanyak 10 orang, sedangkan 6 orang lainnya masih dalam perjalanan.
ADVERTISEMENT
"Jadi tadi ada ada tiga orang pasien yang harus di rawat inap. Dan masih ada 6 orang lagi yang akan dirujuk kesini,"kata dia.
Selain itu, jumlah korban saat ini terus bertambah. Pantauan kepripedia di RSUD Muhammad Sani para korban terus berdatangan menggunakan mobil ambulance.
Menurut informasi, selain penanganan dilakukan di RSUD Muhammad Sani, sejumlah korban keracunan juga dalam perawatan di Puskesmas Meral Barat, Karimun.
Hingga berita ini dimuat, belum diketahui pasti total korban keracunan masal yang terjadi, petugas medis masih fokus melakukan penanganan terhadap korban yang terus berdatangan.
Simak videonya :