Satgas COVID-19 Kepri Imbau Warga Waspadai Gelombang Ketiga Pandemi

Konten Media Partner
21 Oktober 2021 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Satgas Penangan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Satgas Penangan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mengimbau seluruh masyarakat Kepri mewaspadai terjadinya potensi gelombang ketiga lonjakan kasus COVID-19.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Satgas Penangan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, mengungkapkan meski angka terkonfirmasi positif saat ini sudah bisa ditekan. Ditambah lagi Kepri sudah berstatus PPKM level 1, namun potensi gelombang ketiga COVID-19 masih bisa terjadi.
"Maka, kita harus tetap mewaspadai hal tersebut karena lonjakan tersebut bisa saja terjadi," ujarnya, Kamis (21/10).
Ia mengemukakan, mengacu dari negara-negara yang saat ini sedang berjuang melawan lonjakan angka COVID-19, yakni Singapura, Malaysia, Inggris dan lainnya. Apalagi, berdasarkan dari pengalaman lonjakan kasus COVID-19 dua gelombang kebelakang, Indonesia khususnya Kepri baru akan terimbas lonjakan kasus tiga bulan setelah terjadi di negara-negara tersebut.
"Jadi, diprediksi gelombang ketiga bisa terjadi pada bulan Desember 2021 mendatang," katanya.
Prediksi tersebut, menurut mantan Kadinkes Kepri ini, juga sangat masuk akal. Mengingat, pada bulan tersebut merupakan musim liburan sekolah, natal dan tahun baru. Dimana,akan terjadi mobilitas tinggi di hampir seluruh daerah.
ADVERTISEMENT
Sehingga, jika hal tersebut tidak diantisipasi sejak dini akan terjadi lonjakan kasus COVID-19 gelombang ketiga di Indonesia, khususnya Kepri.
"Oleh karena itu, kita harus antisipasi sejak dini, jangan sampai masyarakat lalai menerapkan protokol kesehatan," ucap Tjetjep.
Oleh karena itu, lanjut Tjetjep, pihaknya mengimbau kepada masyarakat jangan sampai lalai menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.