Satu Desa di Moro, Karimun-Kepri Diterjang Banjir Rob

Konten Media Partner
13 Januari 2020 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Babinsa TNI AD saat melihat warga yang mengalami banjir. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Babinsa TNI AD saat melihat warga yang mengalami banjir. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Banjir rob menerjang satu desa di Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (13/1).
ADVERTISEMENT
Air laut pasang dan mulai memasuki pemukiman warga di sekitar Desa Sugie pada pukul 10.00 WIB dan diperkirakan akan surut pada sore hari.
Jarak bibir pantai dengan air yang masuk ke pemukiman berkisar 200 meter dengan ketinggian di atas mata kaki orang dewasa.
"Diketahui pasang ini terjadi sejak pagi tadi sekitar jam 10-an, dan mungkin sore ini sudah surut,"ujar babinsa desa Sugie, Serka Wahrianto, kepada kepripedia, Senin (13/1).
Desa Sugie kerap mengalami banjir rob, hal itu disebabkan beberapa daratan di desa tersebut lebih rendah dari posisi ketinggian air laut.
"Maka kita juga memghimbau warga untuk tetap waspada karena ada beberapa titik ada yang dalam. Apalagi banyak anak-anak yang berenang disana," kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain desa Sugie, juga terdapat desa di wilayah Tanjung Utan, Kecamatan Buru yang terkena dampak banjir pasang air laut tersebut.
Menurut data harian BMKG, kondisi cuaca di Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun tidak akan terjadi curah hujan pada hari ini, Senin (13/1). Pada pukul 07.00 WIB - 10.00 WIB cuaca berawan dan cuaca cerah berawan pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
"Untuk di Moro kecepatan angin 30 km per jam. Khusus di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun Moro dan Durai adalah wilayah dengan kecepatan angin yang tinggi," ungkap Kepala BMKG Kabupaten Karimun, Raden Eko Sarjono dalam rilisnya