Sebelum Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir, KSAL Ikut Pendaratan Ranpur

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono usai pendaratan dengan kendaraan tempur. Foto: kepripedia.com/Lantamal IV

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono resmi diangkat menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Sebelum upacara militer dan disematkan baret ungu oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han), KSAL ikut serta dalam pendaratan dengan menggunakan kendaraan tempur Amfibi Marinir LVT-7 di Pantai Todak, Dabo Singkep, Lingga, Kepulauan Riau, Jumat (24/7) pagi.

Usai pendaratan, diikuti dengan demo Pertempuran Jarak Dekat (PJD) serta penembakan senjata bantuan Meriam Howiter 105.

KSAL, Laksamana TNI Yudi Margono, mengaku bangga dengan upacara tersebut, karena dihadapkan dengan parade tempur prajurit petarung itu.

“Saya mendapatkan anugerah yang sangat membanggakan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir, yang ditandai dengan penyematan Baret Ungu Kebanggaan Korps Marinir, Brivet Intai Amfibi Marinir dan Brivet Anti Teror Detasemen Jalamangkara”, bangganya.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono usai upacara militer pengangkatan warga kehormatan Korps Marinir. Foto: kepripedia.com/Lantamal IV

Ia menambahkan, Korps Marinir TNI Angkatan Laut adalah kekuatan tempur elit TNI AL yang sangat khusus.

“Ketika rakyat dan bangsa kita membutuhkan yang terbaik mereka sebut Marinir, ketika keamanan negara terancam kami mengandalkan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, ketika Ibu Pertiwi memerlukan, kami mengirim Korps Marinir TNI Angkatan Laut,” ucapnya tegas.

Usai pembaretan, KSAL Yudo Margono turut menghadiri kegiatan Bakti Sosial berupa pengobatan umum gratis dan bagi-bagi sembako kepada masyarakat setempat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) TK III (L-3) Koarmada I yang melibatkan Armada, Marinir, Puspenerbal, Kolinlanmil dan Pangkalan. Dilaksanakan sejak tanggal 22 Juli 2020 hingga puncaknya 24 Juli 2020 dengan kesemuanya merupakan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).

Dalam Glagaspur itu, setidaknya dikerahkan 24 unsur laut termasuk kapal selam dan 14 unsur udara

Latihan L-3 Terpadu Koarmada I ini dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono, selaku Pimpinan Umum Latihan (Pimumlat).

Sementara itu, masyarakat yang hadir disuguhkan atraksi terjun payung, flaying pass serta masyarakat diberi kesempatan untuk naik Kendaran Tempur (Ranpur) LVT-7.

Demo pertempuran jarak dekat. Foto: kepripedia.com/Lantamal IV