Sekda Kepri Minta Pelaku Usaha Terlibat Program Berbagai Masker ke Warga

Konten Media Partner
23 Oktober 2020 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau, TS Arif Fadillah. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau, TS Arif Fadillah. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau, TS Arif Fadillah, meminta para pelaku usaha di seluruh Kepri agar terlibat dalam program berbagi masker kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pencegahan penyebaran COVID-19 bukan hanya menjadi tugas pemerintah ataupun stakeholder semata. Namun, juga tugas bersama, termasuk bagi para pelaku dunia usaha.
"Untuk itu, kami mengimbau kepada pelaku usaha agar bisa perpartisipasi dalam gerakan bersama bagi-bagi masker," katanya, Kamis (22/10).
Di tambahkan Arif, program berbagi masker yang melibatkan pelaku dunia usaha ini, sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi dalam gerakan bersama bagi-bagi masker dengan program gebrak masker untuk dukung pilkada sehat.
Dimana, agenda tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2020 mendatang secara serentak di seluruh Kepri.
"Kegiatan ini akan digelar di kota Batam dan bila tidak ada halangan akan dihadiri Mendagri dan Ketua KPK RI," tuturnya.
Oleh karena itu, Arif meminta peran pelaku usaha, baik kecil maupun besar mulai dari pemilik UMKM, toko, warung, restoran, atau bahkan perusahaan agar turut membagikan masker kepada masyarakat sekitarnya. Minimal, karyawan yang bekerja di tempatnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Terserah saja mau buat sendiri atau beli, yang berbahan medis atau bahkan kain. Yang penting sama-sama kita berperan demi mencegah penularan COVID-19," ungkap Sekda.
"Yang penting bagi kami sebagai pemerintah daerah, berapa pun jumlah masker dibagikan disesuaukan dengan kemampuan. Karena ini merupakan bentuk gerakan kesadaran memakai masker menjadi budaya masyarakat Kepri," imbuh Arif.
Untuk diketahui, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsu Kepri per 22 Oktober 2020 jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 3.059 kasus, sembuh 2.458, dan meninggal dunia 84 kasus. Sehingga, kasus yang masih aktif sebanyak 517 kasus.
Dari jumlah kasus yang masih aktif tersebut, Kota Batam masih menjadi wilayah paling banyak kasus aktifnya sebanyak 420 kasus. Kemudian, Kota Tanjungpinang 39 kasus, Karimun 44 kasus, Bintan 12 kasus, Lingga 2 kasus. Sementara Kabupaten Natuna dan Anambas Nihil kasus. Namun, untuk Natuna satu pasien positif COVID-19 dinyatakan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT