Seluruh Kecamatan di Batam Akan Dikarantina, Walkot Siapkan Sembako untuk Warga

Wali Kota Batam, DPRD dan tim gugus tugas menggelar rapat. Foto: Rega/kepripedia.com

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bersama dengan jajaran DPRD Kota Batam, Sekretaris Daerah, Kepala Ormas hingga Pemangku Agama kembali membahas mengenai penanganan Covid-19, di panggung utama Dataran Engku Putri, Selasa (31/3).

Dalam rapat Koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam itu, Rudi menyatakan ketidakberhasilan pencegahan Covid-19. Meskipun telah disampaikan sejumlah imbauan-imbauan kepada masyarakat.

"Kenapa tidak berhasil? Karena jumlah ODP (orang dalam pengawasan) bertambah, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) juga bertambah, dan yang positif juga bertambah, itu makanya saya bilang tak berhasil,” ungkapnya saat membuka rapat.

Rudi menyampaikan, akan meningkatkan jarak aman (social distancing) di seluruh kecamatan Kota Batam untuk 2 minggu ke depan, sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Ini supaya badai virus corona cepat selesai, sehingga ekonomi di Batam bisa bangkit lagi," kata dia.

Untuk masyarakat yang terdampak kebijakan ini, seperti tidak dapat bekerja dari rumah atau harus keluar mencari rezeki, Rudi mengaku akan menyiapkan anggaran untuk memberikan bantuan berupa sembako.

"Jadi, kita perlu siapkan anggaran,” sebutnya.

Mengenai pembagian sembako, Rudi menyebutkan akan melakukan pendataan melalui kelurahan, RT dan RW. Nantinya yang berhak menerima akan langsung dihubungi untuk pengambilan sembakonya.

Sementara itu, mengenai sumbangan dana dari pengusaha yang bernaung di Apindo dan PSMTI, Rudi menegaskan akan dihibahkan kepada jajaran TNI-Polri sebagai anggaran operasional, demi meringkas administrasi keuangan.

“TNI dan Polri sudah turun duluan, saya perlu siapkan anggaran operasional kemudian,” kata Rudi.

Di tempat terpisah, Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Safari Ramadhan mendukung penuh kebijakan pemerintah kota Batam dalam penanganan Covid-19.

Karena itu, dalam waktu dekat akan diberlakukan karantina wilayah setiap Kecamatan dengan memperhatikan keperluan masyarakat yang betul-betul tidak mampu, pemerintah akan berusaha memberikan bantuan sembako.

"Kita akan dukung serta melestarikan anggaran," kata Safari.