Seluruh Penumpang KM Kelud yang Turun di Karimun 'Non Reaktif' COVID-19

Virus corona. Ilustrator: Maulana Saputra/kumparan

Setelah menjalani proses karantina, seluruh penumpang KM Kelud dinyatakan non reaktif COVID-19.

Juru bicara tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, pemeriksaan secara keseluruhan penumpang tersebut telah dilakukan pemeriksaan rapid test.

"Hasilnya sudah keluar hari ini, seluruh penumpang yang jumlahnya 42 nonreaktif," ujarnya.

Meskipun dinyatakan non reaktif COVID-19, seluruh penumpang tersebut saat ini masih berada di SMPN 2 Binaan Tebing yang merupakan lokasi karantina, hingga menunggu intruksi selanjutnya.

"Ini sudah saya laporkan ke bapak Bupati, tinggal menunggu intruksi selanjutnya," kata pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Karimun tersebut.

Para penumpang itu rencananya akan dikarantina selama 10 hari, namun sepekan pemeriksaan berlalu kondisi kesehatan mereka dinyatakan baik.

"Bisa saja pulang, tapi tidak boleh ambil kebijakan sendiri. Itu wewenang bapak Bupati Karimun," jelasnya.

Pemeriksaan rapid test juga dilakukan terhadap 2 orang balita. Menurut data dihimpun saat para penumpang tersebut tiba di Karimun total keseluruhan mencapai 44, namun data yang disebutkan tim gugus tugas penanganan COVID-19 Karimun penumpang KM Kelud tersebut berjumlah 42 orang.

Diberitakan sebelumnya, KM Kelud berlayar dari Tanjung Priok menuju Medan, Sumatera Utara. Kemudian menurunkan penumpang di Batam dan Karimun.

Penanganan juga semakin cepat dilakukan setelah 40 abk kapal tersebut dinyatakan reaktif, namun setalah dilakukan pemeriksaan 16 diantaranya positif terjangkit COVID-19.

Pelabuhan Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com