Semangat Juang Atlet Difabel Asal Karimun yang Ikut PON di Papua

Konten Media Partner
9 Agustus 2021 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andri Martiyas. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Andri Martiyas. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Tidak sedikitpun raut kesedihan yang terlihat dari wajah Andri Martiyas. Meski dalam kondisi fisik yang terbatas (tunadaksa) semangatnya tidak lantas pupus untuk berprestasi di bidang olahraga.
ADVERTISEMENT
Meski peristiwa pada tahun 2013 silam terasa sulit hilang dari ingatannya. Saat itu, dirinya dengan terpaksa harus merelakan kesempurnaan kedua tangannya akibat tersengat listrik saat bermain layang-layang.
Kala itu, dirinya yang sedang menginjak kelas 2 SMP sedang menunggu surat untuk pindah sekolah dari Padang ke Karimun. Malang tidak dapat dielak. Pasca insiden yang dialaminya membuat runtuh semangatnya.
"Dukungan dari orang itu banyak, mereka bilang tidak perlu merasa malu dan takut. Jadi buat hal seperti biasa saja," ucapnya saat ditemui di Makodim 0317/TBK untuk menjalani suntik vaksin COVID-19, Senin (9/8).
Mimpi-mimpinya sempat terbuang jauh hingga harus memutuskan tidak bersekolah selama 2 tahun. Namun keberadaan orang-orang di sekelilingnya membangkitkan kembali semangat juangnya dalam menata hidup ke depan.
ADVERTISEMENT
Ia dikenal sangat aktif mengikuti berbagai ajang kejuaraan olahraga mulai dari O2SN dan Popda Provinsi Kepulauan Riau. Meski kondisi fisik yang tak lagi sama, pria 21 tahun itu tetap punya kesempatan untuk mengikuti ajang PON di Papua pada kecabangan olahraga renang khusus difabel.
"InsyaAllah berangkat ke Papua bulan 11 mendatang," ujarnya.
Saat diminta untuk mengikuti kecabangan renang pada ajang itu, ia memang sempat merasa ragu. Namun tekadnya untuk menunjukan yang terbaik mengalahkan keraguan dalam dirinya.
"Alasannya karena kondisinya memang tidak seperti awal, waktu ikut-ikut ajang olimpiade olahraga," katanya.
Kepada kepripedia, pria kelahiran Padang, Sumatra Barat itu mengaku kini tengah fokus melatih diri agar dapat memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Kabupaten Karimun dalam ajang bergengsi tingkat nasional itu.
ADVERTISEMENT
"Kemarin sempat berlatih sendiri juga, tapi ada yang menawarkan untuk latihan dengan dia," tutupnya.