Sempat Liput Kegiatan Wali Kota Tanjungpinang, Seorang Wartawan jadi PDP Corona

Konten Media Partner
14 April 2020 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang wartawan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait COVID-19.
ADVERTISEMENT
Wartawan salah satu media di Kepri atasnama IL ini sempat melakukan peliputan kegiatan Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul beberapa hari sebelum dilarikan ke RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang dan dinyatakan positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana mengatakan yang bersangkutan saat ini sudah dirawat di RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
Ia dikabarkan mengeluhkan sesak nafas, demam dan batuk beberapa hari lalu. Kemudian dilarikan ke RSUP Kepri, Senin (13/4) kemarin dengan dijemput petugas medis menggunakan ambulans.
"IL sudah diambil swabnya untuk pemeriksaan PCR," terang Tjetjep, Selasa (14/4).
Selain IL, wartawan lain dengan nama IH juga telah ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP). Ia juga ikut dalam peliputan kegiatan yang sama.
ADVERTISEMENT
"IH sekarang karantina mandiri," tambahnya.
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul bersama wartawan di Lanud Tanjungpinang. Foto: ANTARA
Dalam sebuah foto yang beredar, tampak pula wartawan saat melakukan wawancara kegiatan wali kota Tanjungpinang penyerahan bantuan APD di Lanud Tanjungpinang itu tanpa mengunakan penutup (Masker) dan sarung tangan.
Sementara itu Walikota sendiri tidak menutup mulut dan hidungnya dengan masker yang hanya tergantung di dagu.
Terkait itu, ada lebih dari lima orang wartawan yang menjalani karantina mandiri untuk memastikan dirinya tertular atau tidak.
"Mereka diminta karantina mandiri dulu," tutup Tjetjep.