Sempat Menghilang Siswa SD di Batam Ternyata Sudah di Makassar

Sekolah tempat Tedy belajar. Foto : Zalfirega/kepripedia.com

Siswa Sekolah Dasar (SD) 008 Sagulung, Kota Batam, yang sempat menghebohkan jagat maya, karena menghilang setelah dijemput oleh perempuan berhijab, akhirnya ditemukan.

"Iya, Teddy telah ditemukan. Saat ini berada di Makasar, Sulawesi Selatan dibawa sama kakak kandungnya, ponakan saya juga," kata Andi Wiwik, pada awak media ketika ditemui di Pasar Fanindo, Sabtu (2/11).

Wiwik mengatakan, sebelumnya ia sempat cemas karena tak ada kabar selama dua hari tidak pulang, dan sempat berpikir Tedy diculik.

"Setelah dapat informasi ternyata Tedy dijemput oleh kakaknya dan sekarang sudah sama ibu kandungnya di Makassar."

"Saya ini adik dari ibu kandungnya, Takdir atau Teddy, tepatnya bibinya. Umur 7 hari saya sudah asuh itu Teddy, dan itu semua atas persetujuan ibunya. Waktu itu kami masih sama-sama orang tuanya di Makasar," jelasnya.

Wanita yang mengaku baru dua tahun di Batam ini mengaku, selama di Makasar ia dengan keluarga ibu kandung Tedy berhubungan sangat baik dan tidak ada masalah.

Sementara kenapa dia memilih mengadopsi Teddy, karena saat itu melihat kondisi kehidupan keluarga dari kakak kandungnya itu, sementara ayah Teddy sudah meninggal saat anak tersebut masih berusia 4 bulan didalam kandungan.

Teddy terpisah jarak yang cukup jauh, dengan keluarga kandungnya ketika Andi Wiwik dan keluarganya memilih pindah ke kota Batam. Di Batam Ia baru menetap selama 2 tahun ini, meski begitu komunikasi dengan keluarga kandungnya Teddy masih cukup lancar.

"Baru 2 tahun ini kami pindah ke Makasar dan kami juga membawa Teddy. Orangtuanya juga mengetahui Teddy kami bawa bersama, komunikasi juga selalu lancar selama ini antara saya dan ibunya Teddy," terangnya.

Hanya saja karena kejadian ini kami tak menyangka keluarga Teddy membawa anaknya dengan cara seperti ini. Jika saja membicarakan dengannya maka tidak akan ada timbul perasaan cemas berlarut-larut seperti ini.

"Kemarin itu kami tidak berpikiran kalau Tedy itu dibawa oleh Andi Taskira (18), kakak kandungnya sendiri, dan sudah jelas juga sekarang Teddy telah bersama ibu kandungnya di Makasar. Setelah dikabarkan oleh saudara di kampung," ucapannya.

Sebelum Andi Taskira membawa Teddy ke Makasar, Taskira pernah tinggal bersamanya di Batam sekitaran 1 bulan lebih untuk mencari kerja.

"Bulan September dulu Dia pernah di Batam sama saya sebulanan lebih. Lalu selepas itu Dia balik kampung, dan kabarnya selama dua minggu belakangan ini dia di Batam barulah membawa Teddy diam-diam ke kampung," paparnya.

"Ada perasaan jengkel sebenarnya karena kenapa saudara saya seperti ini, membawa Teddy diam-diam. Selama ini saya punya dua anak kandung, dan dua anak angkat. Dua anak angkat itu adalah Andi Takdir dan Andi Ambar (anak adik kandungnya)," pungkasnya.

Sementara itu Kapolsek Sagulung AKP Riyanto mengkonfirmasi kebenaran bahwa tadinya anak tersebut dikabarkan hilang. Namun, dari hasil penyidikan Tedy sudah dijemput kakaknya dan saat ini.

"Tedy sudah di kampung" ujar Riyanto.