Sempat Tarawih Berjemaah dan Bagi Sembako, PDP Meninggal di Batam Positif Corona

Konten Media Partner
5 Mei 2020 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Wali Kota Batam sekaligus Ketua Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 di Batam Muhammad Rudi menyatakan, jumlah kasus positif bertambah 1 orang, Selasa pagi (5/5).
ADVERTISEMENT
Pasien positif ini telah dinyatakan meninggal dunia dengan status sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada Jumat (2/5).
“Berdasarkan hasil pemeriksaan swab BTKL-PP Batam, disimpulkan terdapat 1 orang laki – laki warga Batam terkonfirmasi positif,” ujar Rudi dalam keterangannya yang diterima kepripedia, Selasa (5/5) .
Pasien baru ini, kata Rudi, sebelum masuk rumah sakit masih beraktivitas termasuk menyerahkan sembako dan melaksanakan salat tarawih berjemaah di masjid AF sekitaran rumahnya.

Riwayat Pasien

Pasien seorang Laki-laki berinisial Tn. DD berusia 57 Tahun. Bekerja swasta, beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong Kota Batam. Ia merupakan kasus nomor 35 Kota Batam.
Dapat dijelaskan, pasien ini pada hari Jumat (1/5) masuk ke IGD RS swasta di kawasan Batam Centre karena mengalami keluhan demam yang naik turun, batuk kering, lidah terasa pahit dan sesak napas disertai nafsu makan yang berkurang.
ADVERTISEMENT
Pasien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di salah satu rumah sakit di kawasan Lubuk Baja pada tanggal 28 April 2020 dengan keluhan yang sama dan dirawat selaku PDP, setelah dilakukannya pemeriksaan RDT dengan kesimpulan 'non reaktif'.
Mengingat kondisinya terasa membaik, 30 April 2020 pasien pulang ke rumahnya atas permintaan sendiri untuk melakukan karantina mandiri.
Berdasarkan hasil anamnesa yang dilakukan di IGD di rumah sakit, serta melihat kondisinya tersebut, selanjutnya dilakukan perawatan di ruang isolasi, dan di lakukan pemeriksan Diagnostic Rontgen Thorak yang hasilnya dinyatakan Pneumonia, DD/Kongestif Pulmonum dan Cardiomegaly.
Setelah itu juga dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan terhadap yang bersangkutan.
Selama dalam perawatan tersebut kondisi pasien semakin memburuk dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada hari Sabtu, 02 Mei 2020 pukul 03.10 WIB dini hari, kemudian dilakukan pemulasaraan jenazahnya secara protokol COVID-19.
ADVERTISEMENT
Pada hari ini Selasa, tanggal 05 Mei 2020 diperoleh hasil pemeriksaan swab yang bersangkutan dengan kesimpulan terkonfirmasi “Positif”.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, saat ini tim survelans sedang melakukan proses contact tracing terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak dengan yang bersangkutan, terutama di sekitar tempat tinggal dan lokasi aktivitas yang bersangkutan,” papar Wali Kota.
Rudi juga mengimbau masyarakat Kota Batam untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
“Tetap di rumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah, gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup,” pungkasnya.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT