news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gadis Cilik Yatim Piatu di Batam, Tenggelam di Pantai

Konten Media Partner
25 Desember 2019 14:28 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Ditpolairud Polda Kepri, saat meminta keterangan pihak pengasuh panti asuhan. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Ditpolairud Polda Kepri, saat meminta keterangan pihak pengasuh panti asuhan. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang anak Panti Asuhan Qurrotu Ayun, Batam bernama Putri Mutia (9) tenggelam di Pantai Zore, Jembatan 4 Barelang, Selasa (24/12).
ADVERTISEMENT
"Korban dikabarkan hilang kemarin, Selasa (24/12), saat itu bersama rombongan Panti Asuhan Qurrotu Ayun berekreasi," ujar Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Harry Goldenhardt dalam keterangan resmi yang diterima kepripedia, Rabu (25/12).
Ia menjelaskan, korban saat itu berekreasi bersama rombongan yang berjumlah 25 orang anak-anak panti dan 5 orang pengasuh. Sekitar pukul 11.00 WIB, salah seorang pengasuh memberi arahan agar anak-anak segera membersihkan diri setelah bermain pantai dan persiapan Salat Zuhur.
Setelah semuanya naik, salah seorang anak yang diketahui bernama Putri Mutia tidak berada bersama anak-anak yang lain. Kemudian pihak panti asuhan dan pengelola pantai melakukan pencarian.
"Namun tak juga ditemukan, mereka melaporkan ke Kepolisian terdekat," Lanjut AKBP Harry.
Menerima laporan tersebut, Kapal Patroli Galang XXXI-3002 bersama Basarnas Pos Sekupang dan dibantu pihak Panti Asuhan melakukan pencarian disekitar Pantai Zore hingga malam.
ADVERTISEMENT
Korban akhirnya ditemukan oleh pihak panti asuhan, pada Rabu (25/12) sekitar pukul 06.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Kini jenazah gadis kecil tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kita imbau, orang tua yang membawa anak berlibur di pantai untuk mendampingi anak-anaknya. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi kita semua," tutup Kabid Humas Polda Kepri itu.
Ilustrasi anak tenggelam. Foto : Thinkstock