Seorang Guru Ngaji di Batam Cabuli 2 Murid di Toilet Musala

MS, pelaku pencabulan di Nongsa Batam saat bertemu dengan Kapolsek Nongsa. Foto: Zalfirega/kepripedia.com

Seorang pria di Kota Batam berinisial MS berusia 56 tahun ditangkap pihak kepolisian setelah aksi bejat mencabuli dua orang anak perempuan yang masih di bawah umur terungkap. Menurut informasi MS merupakan seorang guru ngaji, sedangkan kedua korban adalah muridnya.

Kapolsek Nongsa Kompol Yudhi Arvian menyebutkan, tindakan tidak terpuji dari MS ini terungkap setelah orang tua korban membuat laporan polisi.

Pencabulan terhadap kedua anak yang masih berusia 11-13 tahun itu sebenarnya terjadi pada akhir Desember tahun 2021 lalu.

"Orang tua korban baru melapor ke polisi pada 13 Juli 2022. Hal ini setelah mereka berhasil mengorek keterangan dari anak mereka yang selama ini tertutupi," ungkap Kompol Yudhi Arvian saat dikonfirmasi, Senin (18/7).

Ia mengungkapkan, peristiwa tak elok yang menimpa kedua anak tersebut terjadi ketika mereka sedang bersih-bersih di toilet musala di bilangan Teluk Bakau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Mereka saat itu memang sedang piket untuk membersihkan toilet musala tersebut.

Saat sedang bersih-bersih, datanglah MS lalu memanggil salah satu di antaranya ke dalam toilet. Namun kemudian pintu toilet tersebut dikunci oleh MS.

"Di sanalah pelaku melakukan aksi tak senonoh tersebut," jelasnya.

Setelah itu, MS kemudian memanggil anak yang satunya lagi untuk masuk ke dalam toilet. Korban kedua MS ini sempat berteriak, namun tak sampai didengar orang, pelaku lebih dulu menutup mulut korban.

"Usai itu, pelaku keluar mencuci tangan. Pelaku mengatakan kepada kedua korban untuk tak melapor ke siapa pun," jelas Kapolsek Nongsa tersebut.

Namun akhirnya, aksi bejat MS terungkap dan ia pun berhasil diringkus petugas. MS kini masih ditahan di Polsek Nongsa bersama dengan barang bukti untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.