Seorang Nelayan Pulau Buluh, Batam Ditemukan Tewas di Atas Sampannya Sendiri

Konten Media Partner
27 November 2020 18:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban saat disemayamkan di rumah duka. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Korban saat disemayamkan di rumah duka. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang nelayan asal Pulau Buluh, Batam, ditemukan tewas di atas sampannya sendiri, Rabu (25/11) lalu. Informasi yang diperoleh nelayan tersebut bernama Muhammad Shabri, ia diduga jatuh di dalam sampannya.
ADVERTISEMENT
Korban itu pertama kali ditemukan oleh orang tuanya sendiri, Heri Ujang (51) dan Abang kandung korban, Muhammad Hafis (21).
Menurut keterangan dari orang tua, korban tidak kunjung pulang kerumahnya di Tanjung Kawah Kelurahan Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, meskipun sudah malam.
"Karena tak kunjung pulang, akhirnya kami memutuskan untuk mencarinya menggunakan speed boat hingga keliling di seputaran perairan pulau buluh," jelas Heri, Kamis (26/11) kemarin.
Namun sampai malam hari, Sabri tidak kunjung pulang ke rumahnya. Hal tersebut membuat keluarga panik lalu pergi mencari ke laut dan korban akhirnya ditemukan.
Ilustrasi. Foto: Thinkstock
Saat ditemukan korban, sudah terlentang di dalam sampan yang digunakannya saat melaut. "Keluarga membawa ke Puskesmas Bulang. Namun sampai di Puskesmas korban sudah tidak bernyawa," kata Heri.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Kapolsek Batuaji, Kompol Jun Chaidir, melalui Kanitreskrim Polsek Batuaji, Iptu Thetio, membenarkan kejadian tersebut. Menurut hasil keterangan dari medis dan keluarga tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan di tubuh korban.
"Diduga korban terjatuh di dalam sampan, yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Thetio.