news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Serunya 'Off-roading' Menjajal Hutan di Bintan, Kepulauan Riau

Konten Media Partner
1 Juli 2019 7:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para off-roader. Foto: F. Mily
zoom-in-whitePerbesar
Para off-roader. Foto: F. Mily
ADVERTISEMENT
Tak bisa disanggah, Kabupaten Bintan di Kepulauan Riau punya begitu banyak pantai yang eksotik. Begitu juga dengan dengan kuliner, kebudayaan, kesenian, hingga nilai sejarahnya yang begitu kaya, dengan cerita dan sajian yang tak ada habisnya untuk dinikmati.
ADVERTISEMENT
Namun, selain pantai dan budayanya, daya tarik lain di Pulau Bintan adalah hutan-hutan yang terbentang begitu luas. Kebanyakan hutan di Pulau Bintan masih terjaga keasriannya, sehingga mampu menjadi penyanggah sumber air di Kabupaten Bintan.
Selain itu, bisa dibilang, Bintan adalah daerah yang menjadi gudangnya sport tourism. Jadi, dalam rimbunnya hutan-hutan di sana, terdapat jalur-jalur yang bisa diterabas sembari memacu adrenalin alias off-roading.
Sensasi menerabas hutan di Bintan dengan mobil berukuran 4x4 di jalur-jalur yang menantang tentunya dapat menjadi sensasi tersendiri. Sangat pas untuk sejenak mengusir jenuh dari padatnya perkotaan dan dari penatnya urusan pekerjaan.
Tim KepriPedia mencoba salah satu lokasi off-roading di Kangboy, Toapaya, Kabupaten Bintan. Kami menjajal trek terjal itu bersama para off-roader yang tergabung dalam Indonesia Off-Road Federation (IOF) di Bintan dan Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
Di lokasi Kangboy itu terdapat lintasan dengan tingkat kesulitan berbeda-beda, mulai dari ringan, berat, basah, berlumpur, hingga kubangan. Ditambah lagi, ada permukaan jalan yang punya kemiringan lebih dari 30 derajat. Semua itu tentu dapat membuat jantung berdegup kencang.
Persiapan Sebelum Turun ke Medan Off-road
Salah satu trek berlumpur di Bintan. Foto: F. Milly
Untuk menaklukkan lintasan off-road di hutan yang punya tingkat kesulitan rintangan berbeda-beda, tentunya tidak semua kendaraan bisa digunakan. Ada kendaraan khusus, salah satunya adalah mobil Jeep atau sejenisnya.
Salah satu off-roader dari OK Community, Agus Jumas, mengatakan sebelum mobil-mobil itu turun ke medan lintasan, harus benar-benar disiapkan dengan benar terlebih dahulu. Ada pun, hal yang perlu diperhatikan kesiapannya adalah bodi mobil, ban, mesin, sistem bahan bakar, peralatan bantu, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
“Apabila nantinya banyak melewati jalan yang berair, perlu merapikan sambungan-sambungan kabel di seal (seal aquarium) sehingga tidak kemasukan air,” ujar Agus.
Agus menyarankan memasang snorkel. Tujuannya agar ruang bakar tetap mendapatkan asupan udara bersih sesuai kebutuhan. Terutama, saat kendaraan harus menerabas kawasan yang tergenang air lumayan tinggi, atau ketika melewati jalanan off-road yang berdebu.
Pentingnya Kerja Sama Tim
Trek berkubang. Foto: F. Milly
Skill mengemudi memang sangat penting. Tidak semua orang bisa mengendarai kendaraan di medan off-road karena sensasinya tidak seperti menyetir di lintasan aspal. Jelas.
Namun, bagaimana pun kondisi medannya, satu hal penting yang perlu ditekankan dalam kegiatan off-road adalah kerja sama tim dan aspek keselamatan. Para off-roader harus kompak dan punya strategi andal agar bisa menaklukkan medan yang berat.
ADVERTISEMENT
“Kemampuan navigator dan mekanik pun sangat diperlukan. Mengingat, risiko kerusakan kendaraan sangat tinggi saat keluar dari trek yang ganas,” ungkap Agus.
Seluruh tim harus saling melengkapi dan membutuhkan satu sama lain. Contohnya, saat kendaraan menaiki jalur menanjak dengan kemiringan 45 derajat atau terjebak di dalam lumpur. Jika terjadi kendala pada satu kendaraan saja, maka off-roader lain harus sigap membantu, tidak boleh meninggalkan off-roader lain sendirian.
Mekanik sedang membetulkan mobil yang rusak di tengah perjalanan. Foto: F. Mily
Lalu, bagaimana jika mobil stuck alias tidak bisa bergerak, entah itu karena mogok atau bannya tersendat di trek? Mobilnya bisa ditarik menggunakan winch.
“Alat ini penting untuk dipasang di mobil. Winch seperti malaikat penolong saat sedang kesusahan,” ujar Agus.
Winch merupakan mesin bantu untuk menarik beban secara horizontal. Keberadaannya sangat membantu saat mobil terperosot, terjebak, atau tidak bisa menaiki bukit yang curam. Winch mempunyai kekuatan tarik yang besar dan digerakkan langsung oleh tenaga mesin melalui sistem mekanis di gardan.
Mobil ditarik dengan winch. Foto: F. Mily
Sayangnya, kata Agus, saat ini, para wisatawan belum bisa menjajal off-road di Bintan. Namun, ke depannya, akan direncanakan agar tersedia bagi para pendatang yang ingin mencoba.
ADVERTISEMENT
Agus mengatakan, alternatif lain untuk sekarang adalah menyewa jasa dari komunitas Jeep yang ada di Tanjungpinang maupun Bintan. Harga yang ditawarkan bervariasi, Rp 1-1,5 juta. Tergantung jalur yang akan ditempuh dan tipe mobil yang akan digunakan.
Selain sensasi keseruan menerabas trek-trek yang ada, wisatawan juga akan dibawa ke tempat-tempat dengan pemandangan indah. Pastinya, menyejukkan mata dan masih jauh dari polusi udara.
Penulis: Mily
Editor: Wak JK