Shalat Gerhana di Tanjungpinang Dihadiri Ratusan Orang

Konten Media Partner
26 Desember 2019 13:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jamaah sholat gerhana matahari di Taman Laman Boenda Tanjungpinang. Foto : Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Jamaah sholat gerhana matahari di Taman Laman Boenda Tanjungpinang. Foto : Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ratusan jamaah melaksanakan ibadah sholat sunah kusuf atau sholat gerhana matahari di kawasan Taman Laman Boenda Tanjungpinang, Kamis (26/12) siang.
ADVERTISEMENT
Shalat sunnah kusuf dilaksanakan sekitar pukul 11 siang dan diimami langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul.
Setelah melaksankan shalat, ibadah dilanjutkan dengan penyampaian khutbah tentang tanda-tanda kekuasaan Allah.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tanjungpinang memusatkan Taman Laman Boenda sebagai lokasi untuk menyaksikan fenomena langka Gerhana Matahari Cincin (GMC). Masyarakat pun tampak antusia menyaksikan fenomena GMC di Tanjungpinang.
Observatorium Bosscha ITB, Evan Irawan Akbar mengungkapkan, fenomena GMC akan dimulai pada pukul 10.29-14.30 WIB.
Namun, untuk Kota Tanjungpinang fenomena GMC total akan terjadi pada pukul 12.24-12.28 WIB.
"Fenomena GMC total di Tanjungpinang sekitar tengah hari," ucapnya.
Selain itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak nenyaksikan fenomen GMC secara langsung tanpa menggunakan alat khusus. Karena, akan berdampak pada kerusakan mata.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikarenakan, pada saat GMC berlangsung bulan secara penuh akan menutupi matahari. Akibatnya, cahaya matahari akan tertutupi, sehingga pupil mata akan membesar akibatnya mata akan menerima cahaya ultraviolet secara langsung.
"Jika ingin melihat diharapkan mengguanakan teleskop atau teropong. Bahkan, kamacata khusus pun disarankan hanya bisa melihat selama 30 detik," imbaunya.