Siap-siap, PT Timah Buka Kembali Program Beasiswa SMA di Tahun Ini

Konten Media Partner
17 Mei 2021 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa dan siswi mengendarai sepeda menuju sekolah mereka. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Siswa dan siswi mengendarai sepeda menuju sekolah mereka. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
PT Timah Tbk kembali membuka kesempatan bagi para siswa-siswi berprestasi untuk melanjutkan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) melalui program beasiswa di SMAN 1 Pemali.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, kuota penerimaan sebanyak 36 siswa. Pendaftaran akan dimulai pada 18-24 Mei 2021 bagi para siswa jenjang SMP yang akan melanjutkan pendidikan ke SMA.
Program kelas beasiswa PT Timah ini menggunakan sistem boarding dengan sistem asrama. Dimana para penerima beasiswa dibiayai oleh PT Timah melalui dana CSR baik pendidikan maupun kebutuhan hidup selama menempuh pendidikan.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, mengungkapkan para siswa nantinya juga akan memperoleh pelatihan kemampuan selama berada di asrama.
"Tidak hanya beasiswa pendidikan, melalui program beasiswa ini para penerima beasiswa ini juga dibekali dengan soft skill di asrama, sehingga nanti para siswa juga mendapatkan keterampilan lainnya," ungkap Anggi, Senin (17/5).
Anggi mengatakan, program beasiswa ini diperuntukkan bagi siswa berprestasi namun kurang beruntung secara ekonomi. Sehingga, program ini bisa tepat sasaran dan dapat menekan angka anak yang harus putus sekolah.
Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) program beasiswa PT Timah Tbk. Foto: Dok. PT Timah Tbk
"Beasiswa pendidikan PT Timah ini merupakan program berkelanjutan yang dilakukan PT Timah untuk mendukung kegiatan pendidikan di wilayah operasional perusahaan. Ini merupakan salah satu program unggulan PT Timah dalam bidang pendidikan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Program beasiswa dari perusahaan pelat merah tersebut sudah bergulir sejak tahun 2000 silam dan telah meluluskan sebanyak 811 alumni.
Untuk bisa terpilih menjadi beasiswa pendidikan ini harus mengikuti serangkaian tes mulai dari administrasi, validasi dan survei lapangan, tes potensi akademik, psikotes, wawancara dan analisa psikologis klinis, dan tes kesehatan.