Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Singapura Bantu 1 Juta Alat BluePass untuk Tangani Sebaran Corona di Batam
14 Agustus 2021 16:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, mengatakan mengenai bantuan tersebut, pihaknya telah membahas bersama KBRI dan Pemerintah Singapura beberapa waktu lalu.
"Iya, benar kita rapat dengan KBRI serta membahas masalah tersebut, mendukung penanganan virus corona," kata Jefridin saat dikonfirmasi, Sabtu (14/8).
Lebih lanjut, kata Jefridin, Pemkot Batam lebih dulu akan mengkaji secara teknis penggunaan BluePass sebelum akhirnya digunakan untuk melacak penyebaran corona di Batam.
"Nanti untuk persetujuan pak wali yang memutuskan, yang mengambil kebijakan," kata dia.
Dilansir dari kumparanTECH, teknologi canggih bernama BluePass tersebut disebut mampu mendeteksi penularan virus corona dengan mudah. Hal itu telah dibuktikan oleh Singapura untuk melakukan pelacakan kontak dari pasien positif COVID-19 selama pandemi.
Dari alat ini petugas kesehatan bisa mengetahui siapa saja yang sudah melakukan kontak dengan pasien positif, sehingga dapat melakukan pencegahan penyebaran yang lebih masif.
ADVERTISEMENT
Alat BluePass ini dikembangkan oleh D’Crypt, perusahaan teknologi yang didanai Temasek Holdings. BluePass dibuat dengan teknologi Bluetooth Low Energy (BLE) yang dianggap cocok untuk pelacakan kontak. Selain aman digunakan, teknologi BLE ini hemat energi dan membuat baterai BluePass dapat bertahan 12 bulan.
BluePass memiliki dimensi yang tidak terlalu besar dan dapat dimasukkan ke saku celana atau ditempel di tas, seperti gantungan kunci. Bobotnya ringan, tahan air dan diklaim tidak mudah rusak, serta tidak perlu perawatan yang berat.