Siswa Batam Positif Corona, 2 Sekolah di Belakang Padang Kembali Belajar Daring

Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/Kumparan

Dua sekolah di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, kembali belajar daring setelah dua orang siswa dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona.

Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Belakangpadang, dr Sri Fetra Netti, menyebutkan bahwa pihaknya mendapat informasi dua siswa tersebut menunjukkan gelaja COVID-19 pada, Rabu (24/3) lalu.

"Kemudian dihari berikutnya sekolah kita minta diliburkan, kemudian kita langsung bergerak cepat melakukan tracing terutama di kelas kedua siswa tersebut," katanya pada kepripedia, Rabu (31/3).

Dia mengatakan, pihaknya meminta dua sekolah untuk melakukan proses belajar tatap muka dihentikan dan dilakukan melalui daring.

"Hal itu sesuai dengan surat edaran selama 14 hari ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona," katanya.

Menurutnya, siswa yang terpapar itu kasus baru yang kontak langsung dari orangtuanya yang terlebih dahulu positif berdasarkan rilis RS BP Batam.

"Ini kasus di sekolah ini terkonfirmasi dari klaster keluarga bukan yang lain," katanya.

Dia berharap kepada orangtua agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

"Jangan kendor disiplin prokes," harapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi menambahkan bawah ada tiga sekolah di Kota Batam ditutup proses belajar tatap muka selama 14 hari.

"Hal itu untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan sekolah," singkatnya.