Siswa dan Guru Pesantren di Karimun yang Keracunan Capai 83 Orang



Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun mencatat korban keracunan yang merupakan santri dan guru di Pondok Pesantren Hidayatullah saat ini mencapai 83 orang.

Seluruh Korban tersebut di antaranya telah dilakukan penanganan di RSUD Muhammad Sani, Puskesmas Meral Barat dan Puskesmas Tanjungbalai.

"Total sampai menjelang Maghrib ini ada sebanyak 83 orang pasien yang sudah ditangani,"ujar Kadinkes Kabupaten Karimun, Rachmadi, Jumat (13/12).

Atas kasus tersebut, kata Rachmadi, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab keracunan yang dialami para santri Pondok Pesantren yang terletak di Sememal, Meral Barat, Karimun tersebut.

"Penyebabnya belum bisa dipastikan, sampel makanan yakni ayam dan air masih kita bawa ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Batam,"ungkapnya.

Diketahui, para pasien tersebut mulai mengalami gejala muntah-muntah sejak Jumat (13/12) 04.00 WIB dini hari.

Para santri dan guru di pondok pesantren Hidayatullah itu sebelumnya mengkonsumsi nasi sedekah warga.

Hingga kini, sejumlah pasien masih mendapat penanganan medis, beberapa di antaranya sudah diperbolehkan kembali ke rumah.

Simak videonya :