Soal Prostitusi di Villa, Ini Tanggapan Nyimas

Anggota DPRD Karimun, Nyimas Novi Ujiani.

Pengungkapan kasus prostitusi di Villa, Kapling, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, menuai tanggapan serius dari anggota DPRD Karimun, Nyimas Novi Ujiani.

Nyimas mengatakan, pengungkapan kasus prostitusi yang melibatkan anak dibawah umur tersebut patut mendapat apresiasi. Ia menilai, seluruh pihak juga seyogyanya merapatkan barisan untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut.

"Saya kaget mendengar kasus itu, kita juga apresiasi pihak Polda Kepri telah mengungkap kasus ini."

"Kepada Pemerintah Daerah dan Steakholder terkait juga agar sama-sama merapatkan barisan tentang hal ini, saya juga bicara sebagai konteks perempuan," kata Nyimas yang merupakan Anggota DPRD Karimun, Fraksi PKB tersebut, Sabtu (7/8) malam.

Ketua Muslimat NU Kabupaten Karimun itu juga menuturkan, dirinya merasa kecolongan atas pengungkapan kasus tersebut.

"Sangat, saya sangat merasa kecolongan. Sejauh ini kita tau peranan kita menggelorakan keaktifan perempuan di dalam pembangunan sangat getol sekali kita lakukan. Maka kita berharap tidak ada lagi pemberitaan seperti ini di Karimun," katanya.

Dia juga mengatakan, agar kepolisian dapat terus mengejar dan menindak tegas otak pelaku yang terlibat di dalam kasus prostitusi online tersebut.

"Karena ini pasti ada dalang yang harus dicari hingga ke akar rumput nya. Siapa ini dalang yang sebenarnya, jadi saya berharap hal ini harus di tindak tegas," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, unit PPA Polda Kepri mengamankan sebanyak 26 Pekerja Seks Komersial (PSK) di Komplek Perumahan Villa No 58 A, Kelurahan Kavling, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Jum'at (6/9).

Selain itu, Polisi juga menangkap satu orang diduga mucikari berinisial AW yang kerap menawarkan para wanita-wanita kepada pria hidung belang yang datang.

Penulis : Khairul S

Editor : Wak JK