Soal Unjuk Rasa Pengungsi Afghanistan di Batam, DPRD: Kita Carikan Jalan Keluar

Konten Media Partner
22 September 2021 21:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardianto. Foto: Zalfirega/kepripedia.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardianto. Foto: Zalfirega/kepripedia.com.
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardianto, menerima langsung unjuk rasa yang dilakukan pengungsi Afghanistan di Kota Batam, Rabu (22/9).
ADVERTISEMENT
Diketahui pengungsi Afghanistan itu mempertanyakan kejelasan nasibnya yang telah hampir 10 tahun ditempatkan di Kota Batam.
"Iya tadi mereka pengungsi datang panas-panas, mengeluhkan masalah. Pengungsi minta kita memberi ruang ke UNHCR. Tapi ruangan itu bukan di ranah kita," ujar Budi kepada wartawan, Rabu (22/9).
Budi menerangkan, masalah yang dihadapi para pengungsi tersebut cukup memprihatinkan karena ketidakpastian status mereka selama ini. Baik sisi pekerjaan maupun aspek sosial lainnya.
Bicara dari sisi kemanusiaan, lanjut Budi, pihak terkait seperti Imigrasi harus memberikan ruang bagi mereka dalam mencari nafkah ataupun hal yang lainnya.
"Tadi kita dengar penempatan mereka di Sekupang pengawasannya Imigrasi Tanjungpinang. Bukan Imigrasi Batam. Jadi ini bukan hanya masalah penempatan berkaitan Internasional, tapi terkait masalahnya disini," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Budi menilai, kondisi ini juga akan berdampak ke masyarakat Batam. Ia mengkhawatirkan, bebasnya pengungsi Afghanistan berkeliaran di Batam jika ada tindakan-tindakan yang tidak baik. Mengingat mereka dirundung sejumlah masalah sosial-ekonomi.
"Ini mereka bebas, akan berdampak juga ke warga kita nanti ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Budi.
Terkait domisili di Batam, ia menuturkan, tentunya warga Afghanistan tersebut harus mempunyai tempat sendiri, tanpa dibatasi akses keluar. Namun, mereka tidak diperbolehkan lalu lalang di Batam.
"Kita akan bantu cafikan jalan keluar bersama pihak terkait mengenai hal ini agar mereka dapat kepastian," imbuh dia.