news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Soerya Cari Pendamping Religius, Setelah Ditinggal Incumbent

Konten Media Partner
27 Februari 2020 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Soerya Respationo dan Isdianto. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Soerya Respationo dan Isdianto. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Jalan politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepulauan Riau tahun 2020 dinilai terus berubah dan semakin menarik, tensi panas antara dua kader PDI-P Kepri, Isdianto dan Soerya Roespationo akhirnya pecah kongsi, setelah sempat mesra berdua.
ADVERTISEMENT
Hal ini diakui oleh pengamat politik Kepri, Suradji.
"Saya prediksi Pilgub ini paling banyak akan diikuti empat paslon," ucapnya saat dihuhungi, Kamis (27/2/2020).
Setelah ditinggalkan Isdianto, PDI-Perjuangan akan mencari figur pengganti pada posisi calon wakil gubernur Kepri.
Untuk PDI-Perjuangan sendiri, menurut Suradji, sudah pasti akan mengusung Soerya Respationo sebagai calon gubernur. Hanya saja menentukan figur yang tepat, partai berlambang banteng tersebut akan mencari figur religius atau bahkan dari partai berlatar belakang islam untuk mendampingi Soerya.
"Prediksi saya Pak Soerya akan mencari figur religius. Bisa dari partai PKB, PPP, dan PKS," ujarnya.
Kemudian, setelah memilih jalannya sendiri dengan meninggalkan Soerya dan PDI-Perjuangan, pastinya Isdianto sudah menemukan kendaraan yang tepat akan mengusungnya. Dan, satu-satunya parpol yang tepat adalah Nasdem.
ADVERTISEMENT
Karena, hingga saat ini Nasdem sudah menentukan sikapnya untuk maju ke kontestasi politik Pilgub Kepri 2020 sebagai calon wakil gubernur.
"Nah, Pak Isdianto merapat ke Nasdem dan berpasangan bersama Ibu Marlin Agustina Rudi," kata Suradji.
Selain kedua figur tersebut, masih ada Ismeth Abdullah dan Irwan Nasir yang sudah memantabkan diri maju berpasangan.
"Lalu, yang keempat masih ada Pak Ansar dengan Golkar-nya yang masih belum menentukan sikap maju atau malah berkoalisi," tukasnya.