Survei LSI: Elektabilitas Isdianto Teratas

Konten Media Partner
15 Maret 2020 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilustrasi. Foto: kepripedia.com
Menjelang pengusungan calon di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepulauan Riau 2020, sejumlah lembaga survei terus melakukan riset.
ADVERTISEMENT
Diantaranya yang beredar terakhir ialah dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Network. Hasil survei dengan pertanyaan sampel "jika Pilgub dilaksanakan hari ini, siapa yang dipilih" menunjukkan Plt Gubernur Kepri, Isdianto berada di posisi teratas dengan persentase 21,33 persen.
Sedangkan di peringkat kedua ada nama Mantan Gubernur Kepri, Ismeth Abdullah dengan angka 19,83 persen. Diikuti oleh Mantan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo 11,00 persen.
Sementara itu, tiga nama teratas lainnya yakni ada istri walikota Batam, Marlin Agustina 3,67 persen; Mantan Bupati Meranti, Irwan Nasir 1,83 persen; dan Anggota DPR RI, Ansar Ahmad 1,67 persen.
Sisanya dengan jawaban selain nama-nama tersebut yakni sebesar 3,00 persen. Sedangkan yang belum memutuskan, rahasia atau tidak menjawab memiliki persentase tinggi yakni 37,67 persen.
ADVERTISEMENT
Untuk pernyataan 'belum memutuskan, rahasia atau tidak menjawab', nama Isdianto berada di peringkat kedua dengan persentase 23,83 persen. Sedangkan diposisi pertama selisih tipis dari Isdianto yang diduduki Ismeth Abdullah 28,17 persen.
Hasil survei LSI Network. Foto: Istimewa
Pengamat politik di Kepulauan Riau, Irfan Dinata saat diminta menanggapi hasil survel LSI Network tersebut menyebutkan jika tiga nama teratas memang sudah terbayangkan sejak awal. Menurutnya, Isdianto memiliki elektabilitas tingga diantaranya karena faktor jabatannya sebagai petahana.
"Saya kira wajar, petahana memiliki elektabilitas tinggi. Selain itu, beliau juga adik kandung almarhum ayah Sani yang memang sudah kuat dikenal masyarakat," ujar Irfan.
Ia pun menilai jika hasil survei yang semakit dekat dengan pelaksanaan Pilkada Kepri yang hanya tersisa beberapa bulan ini akan semakin akurat.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, lembaga survei nasional sudah bisa menggambarkan kemungkinan-kemungkinan hasil di Pilkada. Jika pun ada perubahan kata dia, hasil survei tidak akan jauh berbeda.
"Memang agak dini, tapi perlu lihat hasil lembaga survei lainnya," tambahnya.