Tahun 2020, PDAM Tirta Kepri Belum Bisa Tangani Pipa Bocor di TPI

Konten Media Partner
3 Januari 2020 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perbaikan pipa PDAM. Foto : Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Perbaikan pipa PDAM. Foto : Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Pelanggan PDAM Tirta Kepri sepertinya masih akan merasakan pelayanan yang kurang maksimal pada tahun 2020 ini.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, Pemprov Kepri belum mengalokasikan anggaran untuk mengatasi kebocoran pipa dan sinergitas antar waduk Kawal dan Gesek untuk menambah debet air bersih ke seluruh pelanggan PDAM Tirta Kepri pada tahun ini.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Barenlitbang) Provinsi Kepri, Naharuddin mengungkapkan, pihaknya belum dapat mengalokasikan anggaran perbaikan pipa PDAM pada tahun 2020. Hal itu disebabkan, pada tahun ini APBD Kepri masih memprioritaskan hal lain yang lebih mendesak.
"Kita sudah sepakati anggaran penggantian pipa PDAM ini diusulkan ditahun 2020 dan akan dianggarkan dan direalisasikan tahun 2021 mendatang," ujarnya.
Nahar menambahkan, jika alokasi anggaran perbaikan pipa itu dimasukan dalam APBD Perubahan 2020, maka dikhawatirkan tidak akan terlaksana. Karena, keterbatasan waktu.
"Kalau di paksakan kita masukan di APBD Perubahan 2020, waktu pelaksanaannya tidak mencukupi, sebab proses lelang butuh waktu dan pengerjannya juga pasti lama. Untuk itu kita anggarkan di APBD 2021," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Plt Guberrnur Kepri Isdianto mengatakan, tahun 2020 Pemprov akan menganggarkan dana kurang lebih Rp 15 miliar, untuk perbaikan pipa jaringan distribusi utama (JDU) PCM yang berada di KM 10 sampai ke KM 8 (Kota Piring) yang selama ini menjadi sumber masalah.
"Kita juga nantinya akan perbaiki pipa JDU PCM yang ada di Taman Makam Pahlawan hingga ke Perla (Jalan Gatot subroto)," katanya.
Dengan bantuan tersebut, Isdianto mengharapkn titik-titik bocor pada pipa PDAM segera bisa teratasi. Dan lubang-lubang sisa perbaikan juga agar bisa ditimbun dengan baik.
"Apabila nantinya sudah lancar, PDAM juga agar bisa memberikan sumbangsih terhadap Kepri," harapnya.
Tahun 2021 Pemprov akan membantu mengganti pipa JDU CPM secara keseluruhan dan anggarannya kurang lebih sebesar Rp 15 miliar.
ADVERTISEMENT
Mengingat kondisi JDU PCM yang dipasang sejak 1970 tersebut memang sudah tidak layak pakai. Dan untuk hal ini pihak Dinas Perkim menghitung ulang dana yang dibutuhkan, mengingat sebelumnya sudah ada gambaran sekitar Rp 40 miliar.
"Kita fikirkan berama PDAM ini dengan harapan masyarakat bisa terlayani dengan baik. Direktur BP2SPAM juga sudah menyatakan siap datang ke Kepri untuk membantu kita," ujarnya.
Direktur PDAM Tirta Kepri Mamat, menjelaskan bahwa terdapat 4 JDU di PDAM. Yakni JDU PCM yang di pasang tahun 1970, JDU WK/PSAB tahun 1980, JDU RPD 1 tahun 1996, JDU RPD 2 tahun 2008 dan terakhir JDU Gesek yang dipasang tahun 2011.
Masalah utama PDAM adalah di JDU PCM yang dipasang oada tahun 1970. Bahkan telah mengalami kebocoran di 19 titik di setiap 2 KM. Akibatnya pelayanan terhadap pelanggan yang ada tidak bisa maksimal. Sementara masih ada barisan antri masyatakat yang juga minta disambungkan.
ADVERTISEMENT
"Satu-satunya cara adalah dengan mengganti pipa JDU PCM yang sudah lama tersebut dengan yang baru. Dengan harapan pelayanan bisa lebih maksimal. Daftar tunggu bisa dilayani dan kedepannya PDAM bisa berkontribusi," katanya.