Tak Lagi Manual, Validasi Syarat Perjalanan di Bandara Hang Nadim Bisa Lewat HP

Konten Media Partner
27 Agustus 2021 13:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi PeduliLindungi. Foto: Hasrullah/kepripedia.com.
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi PeduliLindungi. Foto: Hasrullah/kepripedia.com.
ADVERTISEMENT
Bagi para calon penumpang pesawat di Bandara Hang Nadim, Batam, nantinya tidak perlu lagi memvalidasi dokumen perjalanannya secara manual ke petugas.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, Otoritas Bandara Hang Nadim Batam kini sedang menyiapkan 4 unit alat barcode scanner dari aplikasi PeduliLindungi. Tujuannya, agar proses validasi syarat perjalanan menjadi lebih mudah dan cepat.
General Manager (GM) BUBU Hang Nadim, Benny Syahroni, menjelaskan aplikasi tersebut bakal dioperasikan pada 28 Agustus 2021 besok.
"Hal itu juga dioperasikan pada setiap Bandara yang ada di tanah air. Ini untuk permudah calon penumpang yang akan terbang," kata Benny, pada wartawan, Jumat (27/8).
Nantinya, kata Benny, penumpang dapat mengunggah syarat perjalanan seperti hasil Tes PCR atau Rapid Antigen diunggah ke aplikasi PeduliLindungi. Begitu pula sertifikat vaksin yang juga sudah tercatat di aplikasi tersebut.
Kemudian dengan aplikasi itu, setiap calon penumpang pesawat cukup menunjukkan QR Code ke alat scan yang telah disediakan dan diawasi petugas.
ADVERTISEMENT
"Jadi tidak manual lagi tak perlu pakai kartu, cukup tunjukan QR code saja ke petugas akan langsung terdeteksi," bebernya.
General Manager (GM) BUBU Hang Nadim, Benny Syahroni. Foto: Zalfirega/kepripedia.com.
Saat ini, ada 4 alat digital tersebut yang dipasang di setiap pintu keberangkatan. Benny menilai, dengan 4 alat sudah cukup bagi jumlah penumpang yang kini hanya 1.000 orang hingga 1.500 orang berangkat per hari.
"Iya, untuk hari ini cukuplah alatnya, jika kita melihat jumlah penumpang. Tapi kita lihat untuk ke depan apakah kurang kita akan tambah alatnya," kata dia.
Untuk diketahui aplikasi digital tersebut guna memastikan proses validasi dokumen kesehatan penumpang pesawat di bandara dilakukan secara digital sehingga lebih aman, cepat, mudah dan sangat mendukung protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap tidak ada lagi pemeriksaan manual, supaya pergerakan penumpang lebih efisien," tutupnya.