Tak Terlihat Lagi Ribuan Orang Berjubel demi Vaksin di GOR Temenggung

Konten Media Partner
18 Juni 2021 11:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Batam sedang menanti pendaftaran vaksinasi di GOR Temenggung Abdul Jamal. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Warga Batam sedang menanti pendaftaran vaksinasi di GOR Temenggung Abdul Jamal. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Proses vaksinasi massal di Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, tampak tertib dan teratur dalam mentaati protokol kesehatan. Hal itu pasca warga berdesakan beberapa waktu lalu
ADVERTISEMENT
Ribuan warga itu terlihat semangat meskipun harus menunggu lama. Banyak diantara mereka yang rela datang sejak pukul 07.00 WIB demi mendapat antrean terdepan.
"Kemarin saya ke sini cuman tak dapat nomor antrean, makanya tadi pukul 07.00 WIB saya sudah di sini. Alhamdulilah saya dan keluarga sudah divaksin. Semoga pandemi COVID-19 ini segera berakhir," kata Rendi warga Sei Beduk yang dijumpai usai menerima vaksin di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal.
Alasan warga mengikuti vaksin, selain demi ketahanan tubuh dan kesehatan, juga karena peraturan presiden terbaru. Warga khawatir urusan administrasi kepemerintahan dipersulit jika tidak mengikuti vaksin.
"Kita dengar selentingan jika kita belum vaksin untuk administrasi publik akan tersendat kalau kita tak vaksin," kata Rendi warga Sei Beduk lain.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana diketahui program massal vaksinasi ini telah berjalan sedari Minggu (13/6) yang tiap hari dipadati antusias warga untuk mensukseskan vaksinasi tersebut.
Petugas keamanan gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP dan Ditpam BP Batam harus mengatur sistem antrean dengan baik agar tetap dalam koridor protokol kesehatan yang ada.
Warga dibagi dalam beberapa kelompok sesuai kemampuan tenaga medis yang ada. Mereka duduk antre sesuai kelompok masing-masing yang tentunya tetap dengan menjaga jarak aman satu sama lain.
"Kemarin ini layanan maksimal sekitar 2.500 orang saja makanya kita perketat dengan nomor antrean dari kecamatan," ujar Kasat Sabhara Polresta Barelang, Kompol Firdaus.
Hal berbeda dari Temenggung, misalnya kerumunan terjadi di dalam Mega Mall Batam Center, Kamis (17/6) warga berdesakan untuk mengambil formulir vaksinasi yang gratis.
ADVERTISEMENT
Sayangnya kerumunan tak terhindar sehingga warga abai dalam disiplin protokol kesehatan. Kegiatan vaksinasi massal di Mega Mall dipadati masyarakat dan lupa menjaga jarak.
"Sementara ketersedian vaksin ini sangat terbatas, sementara vaksin AstraZeneca banyak ditolak, ini kenyataan, pemerintah harus mendengarkan aspirasi masyarakat," kata warga Batam, Efendi Ahok Tan.
Menyikapi kerumunan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Didi Kusmarjadi, mengatakan jumlah vaksin yang diberikan sebanyak 700 dosis. Menurutnya, jumlah tersebut tidak banyak, sehingga tidak dapat untuk mengakomodir keseluruhannya.
"Vaksin terbatas sehingga tidak terakomodir semuanya," katanya.
Terkait kerumunan terjadi, Didi menjelaskan bahwa pihaknya langsung mengambil kebijakan dengan tidak melaksanakan vaksin secara walk in (langsung di tempat). Kecuali di GOR Temenggung Abdul Jamal dan Muka Kuning.
ADVERTISEMENT
Sisi lain, pihaknya meminta setiap Puskesmas baik penyelenggara untuk membuka pendaftaran mengunakan link web. Sehingga nanti tak perlu mengantre di fasilitas kesehatan, ini sekaligus bisa mengurangi kerumunan.
"Setiap puskemas ada, pendaftaran 300-400 per hari, jadi silakan nanti masyarakat daftar tak perlu lagi mengantre," kata Didi.
Didi belum menyebut link pendaftaran online tersebut namun pihaknya masih dalam koordinasi dengan masing masing puskesmas.