news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Terlalu Penuh dan Berdesakan, Vaksinasi Guru di Batam Disetop

Konten Media Partner
18 Juni 2021 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana vaksinasi di Sekolah Yos Sudarso, Batam. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana vaksinasi di Sekolah Yos Sudarso, Batam. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Vaksinasi untuk tenaga pendidik yang digelar di Sekolah Yos Sudarso, Batam Center, Jumat (18/6) yang berkerumun dan berdesak-desakan menjadi tak terkendali sehingga terpaksa diberhentikan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, menjelaskan bahwa kerumunan tersebut terjadi disebabkan hujan sehingga para guru merengsek untuk masuk ke lokasi vaksinasi untuk berteduh.
"Ini karena hujan teman-teman guru merengsek masuk ke aula sehingga tidak dapat lagi menerapkan protokol kesehatan," kata Hendri saat dihubungi.
Dengan tidak menerapkan protokol kesehatan, sehingga pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Polresta Barelang Batam mengambil keputusan untuk menyetop kegiatan vaksinasi tersebut.
"Sudah ada yang divaksin sekitar 500 orang, namun karena tak patuh protokol kesehatan kita stop untuk sementara," katanya.
Sementara yang akan divaksin pada hari itu juga, kata Hendri, sekitar 3.200 orang, yang sehsrusnya akan menjalani vaksinasi tahap ke dua pada hari itu.
"Untuk jadwal akan kita agendakan kembali dan koordinasi dengan Dinkes dengan evaluasi menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi, mengakui bahwa pengaturan panitia dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut kurang maksimal.
"Jika maksimal tidak akan terjadi kerumunan demikian," kata Didi saat dikonfirmasi.
Dia mencontohkan, bahwa pelaksanaan vaksinasi seperti di Sekolah Pelita Harapan dapat teratur dan berjalan maksimal. Begitu juga dengan kawasan Batamindo tiga ribu orang yang menjalani vaksin dengan teratur.
"Kuncinya sama panitia, pengaturan rapi menerapkan protokol kesehatan. Kita udah sering melakukan vaksinasi, yang penting pengaturan dr EO-nya bagus gak pernah jadi penumpukan," imbuh dia.