Tidak Semua TKA China di Bintan Jadi Tenaga Ahli

Konten Media Partner
7 Oktober 2020 18:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadisnakertrans Provinsi Kepulauan Riau, Mangara M Simarmata. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kadisnakertrans Provinsi Kepulauan Riau, Mangara M Simarmata. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepulauan Riau, Mangara M Simarmata, mengatakan tidak semuanya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kabupaten Bintan merupakan tenaga ahli.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, dari total keseluruhan TKA China yang datang ada juga yang bekerja sebagai pekerja konstruksi membangun mesin.
"Bukan (seluruhnya tenaga ahli) tapi ada juga pekerja konstruksi untuk membangun mesin di perusahaan itu," ujarnya, Rabu (7/10).
Ia menyebutkan, dari hasil pantuan tim yang diturunkan, para TKA yang bekerja di PT BAI itu bekerja mempercepat proses pembangunan mesin produksi di perusahaan itu.
"Tujuannya agar ada percepatan supaya Januari nanti mesin (di perusahaan) itu bergerak dan bisa berproduksi. Itu yang mereka sampaikan ke kami," jelasnya.
Selain itu, Mangara menambahkan, kedatangan para TKA China yang bekerja di KEK Galang Batang, Bintan itu merupakan kewenangan pemerintah pusat, dan berkoordinasi dengan Pemprov Kepri. Sejauh ini, ia mengaku belum mengetahui secara pasti apakah akan ada kedatangan TKA lagi di bulan depan.
ADVERTISEMENT
"Biasanya perusahaan melaporkan kalau ada kedatangan TKA lagi. Tapi kita belum dapat info itu," pungkasnya.¹
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Provinsi Kepri, Bahtiar Baharuddin, mengatakan kedatangan para Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ke Provinsi Kepri merupakan koordinasi lintas kementerian.
Menurutnya, segala sesuatu yang berkaitan dengan asing merupakan kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini kementerian terkait.
"Saya sudah dapat laporan dari Pak Sekda dan tim,dan itu memang koordinasi lintas kementerian," ujarnya, belum lama ini.
Untuk diketahui, sebanyak 150 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina kembali tiba di di Bandara Raja Haji Fisabililah (RHF) Tanjungpinang, Jumat (2/10) kemarin.
Dengan datangnya TKA asal China kloter 3 ini, kian menambah jumlah TKA yang dipekerjakan di PT BAI.
ADVERTISEMENT
Dimana, pada kloter pertama TKA asal China ini datang sebanyak 325 orang dan tiba di Kepri pada tanggal 8/8/2020 lalu melalui Bandara RHP Tanjungpinang.
Sedangkan kloter kedua TKA asal China datang sebanyak 150 orang dan tiba di Kepri pada tanggal 5/9/2020 lalu juga melalui Bandara RHF Tanjungpinang.
Sementara TKA asal China yang sebelumnya sudah datang di PT BAI ada sekitar 500 orang. Sehingga total keseluruhan TKA asal China yang sudah ada di PT BAI kurang lebih mencapi 1.125 orang.