Tim SAR: Korban Kapal PMI Terbalik di Perairan Batam Berjumlah 8 Orang

Konten Media Partner
17 November 2022 9:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban meninggal dunia yang ditemukan mengapung. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban meninggal dunia yang ditemukan mengapung. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Basarnas mengkonfirmasi jumlah korban kapal kayu yang terbalik di perairan Kabil, Nongsa Batam, Senin (14/11) menjadi 8 orang. Sebelumnya kapal itu dikabarkan mengangkut 7 orang PMI yang akan dibawa menuju Malaysia.
ADVERTISEMENT
Data delapan penumpang itu merupakan perkembangan informasi terbaru setelah tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian para korban di hari pertama.
“Satu selamat, satu ditemukan meninggal dan enam orang masih dalam pencarian. Enam orang itu, empat laki-laki, satu perempuan dan satu anak kecil umur 3 tahun sehingga total delapan orang,” ungkap Kepala Basarnas Batam, Slamet Riyadi, Rabu (16/11).
Dijelaskannya, Tim SAR gabungan hingga kini masih melakukan pencarian ke dua terhadap korban. Namun, belum membuahkan hasil lebih lanjut.  Penyisiran terus dilanjutkan Tim SAR gabungan bersama dengan instansi terkait.
Sebelumnya diberitakan sebuah kapal kayu terbalik diperairan Kabil, Nongsa Batam, Kepulauan Riau, Senin (14/11) malam. Diduga kapal itu membawa 7 orang penumpang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Tanjung Pinang, Slamet Riyadi dalam keterangannya, Selasa (15/11) menjelaskan saat kapal terbalik salah satu korban ditemukan oleh kapal MV Kosagun yang tengah melintas.
ADVERTISEMENT