Tim Wasev Pusterad Evaluasi Sasaran TMMD di Kecamatan Kundur

Konten Media Partner
4 September 2019 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Tim Wasev Kolonel Inf Yudianto Putrajaya memberi pemaparan kepada masyarakat
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Tim Wasev Kolonel Inf Yudianto Putrajaya memberi pemaparan kepada masyarakat
ADVERTISEMENT
Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Pusterad meninjau hasil pengerjaan fisik TMMD ke-101 di wilayah Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Rabu (4/9) pagi.
ADVERTISEMENT
Tim Wasev Mabes AD tersebut di pimpin Paban V bakti TNI Kolonel Inf Yudianto Putrajaya di dampingi Dandim 0317/TBK Letkol Arm Rizal Analdie.
Paban V bakti TNI Pusterad Kolonel Inf Yudianto Putrajaya mengatakan, pelaksanaan TMMD menjadi salah satu bentuk karya bakti TNI AD dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah.
"Bakti TNI adalah segala kegiatan aktualisasi prajurit dalam melakukan baktinya kepada bangsa, dalam rangka membantu percepatan pembangunan."
"TMMD merupakan bukan semata-mata pembuatan jalan, akan tetapi menjadi kegiatan yang memang langsung untuk rakyat, disana ada kesehatan, keagamaan," katanya.
Tim Wasev foto bersama dengan masyarakat di lokasi sasaran Fisik TMMD ke-101.
Dia mengatakan, kunjungan nya itu guna melihat aktualisasi sasaran fisik melalui program TMMD yang dilakukan Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
"Maka disini TNI mengawas, agar pembangunan yang dilakukan tepat sasaran. Termasuk menyerap harapan masyarakat, yang dapat kita jadikan bahan evaluasi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Camat Kundur Barat Ery Novaljadinata menuturkan, beberapa manfaat sangat dirasakan masyarakat atas sasaran fisik TMMD. Utamanya, hal yang sangat mempengaruhi yakni roda perekonomian masyarakat sekitar.
"Melalui sasaran TMMD ini masyarakat sangat merasakan manfaatnya. Jika dulu hanya bisa dilalui sepeda motor, dan saat ini sudah bisa di lalui mobil, tentu hal tersebut sangat mempengaruhi roda perekonomian," ucapnya.
Dia berharap, melalui TMMD aparat TNI dapat terus melanjutkan program tersebut guna membantu Pemerintah Daerah dalam hal Pemerataan Pembangunan di daerah-daerah terpencil.
"Karena di samping manfaat membantu pemda pemerataan pembangunan di wilayah, TMMD itu sendiri juga memiliki makna kebersamaan antara TNI-rakyat," ungkapnya.
Dilokasi tersebut, aparat TNI melakukan pembangunan fisik berupa dua unit Dwiker, semenisasi jalan penghubung sepanjang 2 kilometer, dan sasaran nonfisik. 
ADVERTISEMENT
Sasaran tersebut, merupakan program TMMD ke-101 yang dilakukan pada bulan Maret 2018 lalu.
Penulis : Khairul S
Editor : Wak JK
Tim Wasev tinjau hasil semenisasi jalan penghubung dua desa di Kundur.