Tinjau Proyek Pelabuhan Roro, Wakil Bupati Lingga Beri Peringatan Keras

Konten Media Partner
19 November 2021 14:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, Kamis (18/11) siang mendatangi proyek pelabuhan Roro Jagoh. Foto: Ist/kepripedia.com.
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, Kamis (18/11) siang mendatangi proyek pelabuhan Roro Jagoh. Foto: Ist/kepripedia.com.
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, Kamis (18/11) siang mendatangi proyek Dermaga kapal Rol on rol off di Pelabuhan Desa Jagoh, Kecamatan Singkep Barat. Dari sana, ia memberikan peringatan keras kepada kontraktor dan OPD terkait yang sedang berada di lokasi pengerjaan Dermaga tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jangan main-main dengan pekerjaan ini, tidak mudah kita mendatangkan dana DAK ini, kalau bermasalah ini akan memberi nilai buruk untuk kedepannya," ujar Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, saat berada dilokasi proyek tersebut.
Menurutnya apa yang dikeluhkan oleh masyarakat dan pengguna roro sangat beralasan, karena dengan adanya Kapal Roro, angkutan barang dan penumpang di Kabupaten Lingga dapat mengirit banyak biaya karena selain murah, Kapal Roro juga dapat mengangkut barang-barang hasil pertanian dan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Lingga.
Dirinya mengaku sudah mengingat dari awal, agar pekerjaan-pekerjaan proyek di Kabupaten Lingga dapat dikerjakan secara maksimal, dan tidak boleh asal jadi, apalagi kegiatan tersebut menggunakan dana DAK, yang membutuhkan banyak energi untuk mendapatkannya dari pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
"Kita disini bukan mencari siapa yang salah dan yang benar, tapi kita ingin membangun Kabupaten Lingga ini secara gotong royong, dan tidak boleh ada satu pekerjaanpun yang gagal dengan menggunakan uang baik dari APBD maupun APBN," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga, Selamat, mengaku sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah antusias memanfaatkan fasilitas penyeberangan Roro Jagoh.
Ia pun menanggapi perihal keluhan masyarakat beberapa waktu lalu karena proyek tersebut tak kunjung kelar. Menurutnya, pengerjaan perbaikan itu masih tetap berjalan.
"Terus kemarin agak telat karena ada proses pengiriman material," ujar Selamat kepada kepripedia, Jumat (19/11).
Ia juga memastikan pekerjaan proyek itu akan selesai tepat waktu.
Jembatan penyeberangan dari kapal Roro ke pelabuhan yang sedang diperbaiki. Foto: Ist/kepripedia.com.
Sementara mengenai surat Dishub yang dilayangkan ke BPTD dan beredar di masyarakat, lanjutnya, itu adalah pemberitahuan untuk kapal agar tidak beroperasi dulu dengan harapan rekan pihak ke 3 (kontraktor) dapat lebih cepat penyelesaiannya.
ADVERTISEMENT
"Dan sampai kita keluarkan surat kedua, agar pihak ketiga lebih fokus dan segera menyelaikannya demi kelancaran aktivitas masyarakat," ujarnya.
Ia pun memohob dukungan dan doa dari masyarakat agar pengerjaan proyek perbaikan pelabuhan Roro Jagoh itu segera selesai dan dapat segera dimanfaatkab masyarakat kembali.