TMMD di Karimun Resmi Dibuka, Bakal Dorong Infrastruktur Dua Desa Terpencil

Konten Media Partner
26 Juli 2022 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara pembukaan program TMMD di desa Selat Mendaun, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Selasa (26/7). Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Upacara pembukaan program TMMD di desa Selat Mendaun, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Selasa (26/7). Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 tahun 2022 resmi dibuka di desa Selat Mendaun, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Selasa (26/7).
ADVERTISEMENT
Pembukaan program ini dilakukan langsung oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, serta dihadiri Danrem 033/WP, Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, dan para perwira menengah di jajaran Korem 033/WP.
Secara geografis, TMMD kali ini akan menyasar pada dua lokasi desa terpencil yang dianggap layak memperoleh jangkauan pembangunan infrastruktur yakni desa Selat Mendaun dan desa Parit.
Danrem 033/WP Brigjend TNI Yudi Yulistyanto, menjelaskan makna yang terkandung pada program ini adalah semangat gotong royong. Sebab, pembangunan infrastruktur akan dilakukan para prajurit TNI AD di wilayah dibantu dengan masyarakat sekitar.
"TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI kepada masyarakat, yang merupakan sinergitas program terpadu lintas sektoral," ucap Danrem 033/WP.
Danrem 033/WP, Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, mengecek infografis sasaran fisik TMMD ke-114 di desa Selat Mendaun, Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
Menurutnya, program ini juga menjadi bagian apresiasi kepada masyarakat terdahulu atas peran perjuangannya terhadap puncak kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Untuk itu saya berpesan kepada masyarakat kita agar semangat untuk membangun desa harus selalu dijaga," terangnya.
Sementara Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengungkapkan jika program TMMD yang digelar TNI AD memberikan kontribusi yang penting terhadap kemajuan infrastruktur di Kabupaten Karimun.
"Hampir setiap tahun Kabupaten Karimun mengucurkan anggaran untuk pelaksanaan TMMD. Kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya," ucap Rafiq.
Lebih lanjut, kata dia, selain fisik program ini juga akan menyasar pada nonfisik berupa penyuluhan kepada masyarakat. Seperti penyuluhan bahaya narkoba, bahaya radikalisme, hingga menumbuhkembangkan rasa kecintaan terhadap NKRI.
"TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong dalam membangun bangsa," katanya.
"Semua bahu membahu, memberikan sumbangsih, baik materi, ide dan gagasan, tenaga maupun keterampilan yang dimiliki serta yang terpenting, TMMD ini merupakan salah satu upaya untuk terus mengedukasi masyarakat," tambah dia.
ADVERTISEMENT