TNI AL Tangkap Perompak Kapal Asing di Perairan Pulau Nipah

Konten Media Partner
16 Maret 2020 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tiga orang kawanan perompak yang diamankan TNI AL. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Tiga orang kawanan perompak yang diamankan TNI AL. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Aparat TNI AL melakukan penangkapan terhadap tiga orang kawanan perompak yang beroperasi di wilayah Perairan Pulau Nipah, Senin (16/3) sekira pukul 05.20 WIB.
ADVERTISEMENT
Ketiga pelaku yang ditangkap diantaranya bernisial JU, WB dan CA. Sedangkan, dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri saat akan disergap petugas.
Para pelaku merupakan kawanan yang berupaya melaksanakan perompakan terhadap kapal asing MV. Sam Jaguar, jenis Bukerir berbendera Liberia saat melintas di wilayah antara Timur pulau Karimun dan Barat pulau Nipah pada posisi 01.08.558 U - 103.33.096 T.
"Modus mereka, ada kapal MV. Sam Jaguar berbendera Liberia, kemudian para pelaku berupaya untuk naik, tiga pelaku berada di kapal untuk mencuri,"ujar Danguskamla Koarmada I, Laksma TNI Yayan Sofian, saat menggelar Press Realise di Dermaga Lanal TBK, Senin (16/3) sore.
Awak kapal MV. Sam Jaguar kemudian memberikan informasi kepada Otoritas Singapura, dan disampaikan kepada Guskamla Koarmada I. Dua armada milik TNI AL dikerahkan untuk mengamankan kejadian tersebut yakni KRI Siwar-646 dan KRI Halasan-630, dibantu tim F1QR Lanal TBK dan Lanal Batam.
ADVERTISEMENT
"Saat itu juga kita kerahkan dua KRI, KRI Siwar dan KRI Hasalan. Ketika mata hari terbit, kita kerahkan helikopter BO 105 HE-4108 TNI AL, karena biasa modus pelaku ini menggunakan kapal mesin Hight Speed Craft (HSC),"ungkap Laksma Sofiyan.
Saat ini, pihaknya tengah memburu dua pelaku lain yang berhasil melarikan diri dalam kasus tersebut. Identitas kedua pelaku tersebut telah diketahui.
"Seluruhnya lima orang, namun dua melarikan diri. Tetapi identitas sudah kira pegang, nanti lanal bersama instansi terkait melakukan pengejaran,"jelasnya
Dia mengatakan, Perairan Karimun, Nipah dan sekitarnya merupakan akses penting bagi alur pelayaran internasional, sehingga optimalisasi pengamanan sangat perlu dilakukan.
"Itu merupakan jalut selat Malaka, akses Transportasi laut penting, disitu ratusan kapal melakukan aktivitas pelayaran. Kasus ini merugikan citra indonesia, sehingga devisa kita dari sektor kegiatan di laut tidak bisa kita ambil,"
ADVERTISEMENT
"Mencegah kejadian seperti ini, kita akan optimalkan penguatan patroli dan sinergi bersama instansi terkait,"tutupnya.
Tiga orang kawanan perompak yang diamankan TNI AL. Foto: Khairul S/kepripedia.com