TNI AL Tangkap Selundupan 13 Ton Minyak Ilegal di Perairan Karimun

Konten Media Partner
30 Mei 2021 15:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal kayu yang mengangkut 13 ton minyak ilegal diamankan di dermaga Mako Lanal Tanjungbalai Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kapal kayu yang mengangkut 13 ton minyak ilegal diamankan di dermaga Mako Lanal Tanjungbalai Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Sebanyak 13 ton diduga minyak ilegal diamankan Tim gabungan Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal TBK bersama Tim Satgas Gombolo-21.I Dispamsanal, Sabtu (29/5).
ADVERTISEMENT
Seluruh minyak tersebut dibawa dengan menggunakan sarana pengangkut KM Selat Perkasa. Menurut hasil pemeriksaan, kapal berserta muatannya itu berasal dari Selat Panjang, Riau dengan tujuan Tanjungbalai Karimun.
Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Puji Basuki, mengatakan rencananya belasan ton minyak tersebut akan diedarkan ke kapal-kapal yang beraktivitas di perairan Karimun.
"KM Selat Perkasa ini dari Selat Panjang tujuan Tanjungbalai Karimun yang diduga akan diecer ke kapal-kapal kecil. Itu masih kita dalami," kata Puji Minggu (30/5).
Puji menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan didapati kapal tersebut tanpa adanya dilengkapi dokumen-dokumen resmi atas barang muatan.
"Untuk dokumen kapal lengkap, namun dokumen angkutan BBM tidak ada," jelasnya.
Saat ini, 3 orang ABK yang terdapat di kapal tersebut juga sudah diamankan di Mako Lanal Tanjungbalai Karimun. Begitu juga dengan kapal pengangkut sudah ditarik menggunakan KAL Pelawan dan sudah sandar di dermaga Lanal TBK.
ADVERTISEMENT