UMKM di Kepri yang Ingin Ajukan Pinjaman Tanpa Bunga, Catat Syaratnya

Konten Media Partner
16 September 2021 18:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi UMKM. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi UMKM. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama dengan Bank Riau-Kepri telah membuka peluang bagi seluruh UMKM terdampak pandemi COVID-19 untuk mengajukan pinjaman tanpa bunga.
ADVERTISEMENT
Setiap UMKM yang berminat bisa mendapatkan pinjaman maksimal Rp 20 juta tanpa bunga dengan tenor paling lama 2 tahun.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kepri, Venni Meitaria Detiawati, mengatakan saat ini pelaku UMKM yang ingin memanfaatkan program pinjaman tersebut sudah bisa mengajukannya ke Bank Riau-Kepri.
"Masyarakat pelaku UMKM yang berminat silahkan saja datangi kantor Bank terdekat, saat ini sudah bisa dimulai," kata Venni, Kamis (16/9).
Ia memaparkan, persyaratan pengajuan pinjaman UMKM tersebut pada dasarnya sama dengan prosedur pinjaman bank seperti biasanya. Di antaranya membuka aplikasi permohonan kredit, foto copy KTP suami dan istri, foto copy kartu keluarga, pas foto terbaru calon debitur dan pasangan, memiliki usaha produktif dan berjalan minimal 6 bulan, nomor induk berusaha (NIB) atau copy keterangan usaha mikro yang diterbirkan oleh pejabat yang berwenang atau surat keterangan yang dipersamakam lainnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, tambahnya syarat lainnya yakni, calon debitur tidak sedang menikmati fasilitas kredit produktif dari lembaga dari lembaga keuangan dan nonbank, tidak tergolong sebagai debitur bermasalah berdasarkan SLIK OJK, dan menyerahkan agunan tambahan.
"Hal ini merupakan bagian upaya dari Gubernur Kepri untuk memulihkan perekonomian di Kepri," ujar Venni.
Selama pandemi COVID-19, dikatakan Venni, banyak pengusaha kecil yang gulung tikar atau berat untuk bergerak. Maka, dengan adanya program bantuan pinjaman dengan subsidi bunga ini diharapkan bisa meringankan dan memberikan semangat baru bagi masyarakat.
"Saya rasa ini kesempatan bagi UMKM untuk bangkit," tutup Venni.