Unjuk Rasa Forum Mahasiswa Lingga Berujung Penandatanganan Komitmen

Konten Media Partner
4 Februari 2020 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rapat dengar pendapat di ruang rapat DPRD Lingga. Foto: Hasrullah/kepripedia.com
Aksi unjuk rasa dan pernyataan sikap sekelompok mahasisa yang tergabung dalam Forum Aksi Mahasiswa Lingga (FAML) pada Kamis (30/1/2020) lalu berujung penandatanganan komitmen oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan komitmen yang dilaksanakan di Kantor DPRD Kabupaten Lingga itu dilakukan setelah digelar rapat dengar pendapat bersama Pimpinan DPRD, Komisi II DPRD, Perangjat daerah dan instansi terkait bersami FAML pada Selasa (4/2/2020) pagi.
Adapun pernyataan sikap Pemda Lingga terdiri dari tiga komitmen, yakni :
Dalam pernyataan sikap itu ditandatangani oleh Kabag Perekonomian Sekretaris Daerah dan Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lingga.
Mengetahui, perwakilan Forum Aksi Mahasiswa Lingga dan Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Ahmad Nashiruddin.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan komitmen. Foto: Hasrullah/kepripedia.com
"Kami apresiasi kepada adik adik mahasiswa yang tanggap dengan permasalahan BBM," ujar Kabag Perekonomian, Said Hendri saat dihubungi kepripedia, Selasa (4/2/2020).
Ia mengatakan jika pernyataan yang tandatangani tersebut merupakan komitmen bersama dalam rangka percepatan terkait masalah BBM. Termasuk dalam mempercepat penambahan kuota.
"Juga lebih mengoptimalkan pengendalian serta pengawasan BBM agar tetap jumlah, harga dan tepat waktu." tutupnyam
Sementara, Perwakilan FAML, Ryan mengaku lega, apresiasi yang disampaikan sebelumnya dalam aksi sudah mendapatkan kejelasan.
"Kita tetap kawal perkembangan dan kinerja pemerintah Lingga soal BBM ini," ujar Ryan usai rapat dengar pendapat.
Ia pun berharap keseriusan Pemda Lingga untuk komitmen sepenuhnya terhadap apa yang telah ditandatangani. Supaya masyarakat tidak lagi resah dengan fenomena kelangkaan BBM.
ADVERTISEMENT