Usai Banjir, Air Bersih PDAM Tirta Kepri Macet

Pipa PDAM Tirta Kepri di Tanjungpinang. Foto: Ismail/kepripedia.com

Para pelanggan PDAM Tirta Kepri di Tanjungpinang selama dua hari kebelakang mengeluhkan macetnya penyaluran air bersih ke rumah-rumah. Pasalnya, paska kejadian bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah titik di Tanjungpinang dan Bintan pada Sabtu (2/1/), seketika itu pula distribusi air PDAM ke pelanggan juga macet.

Kepala Bagian Tekni PDAM Tirta Kepri, Wahyu, mengatakan penyebab macetnya penyaluran air bersih dikarenakan mesin pompa air milik PDAM rusak akibat terendam banjir.

“Semua unit pompa yang ada di Sei Pulai dan Gesek terendam banjir. Kondisi yang parah terjadi di Sei Gesek. Saat ini kami sedang melakukan perbaikan di Sei Pulai terlebih dahulu,” ujarya, Senin (4/1/).

Saat ini, lanjut Wahyu, pihaknya tengah berupaya untuk memperbaiki mesin pompa tersebut agar dapat melayani pelanggan dengan maksimal.

Dirinya berharap, tidak terjadi kerusakan parah, sehingga membutuhkan waktu yang panjang untuk melakukan perbaikan.

“Kami tentunya mohon maaf, karena musibah banjir turut menyebabkan pelayanan PDAM menjadi terhenti. Dengan setopnya operasional sementara ini, pelayanan terhadap 18 ribu pelanggaran PDAM terhenti,” jelas Wahyu. 

Selain itu, ia juga menambahkan, tidak dapat memperkirakan kapan pekerjaaan tersebut akan selesai. Namun demikian, pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin memperbaiki mesin tersebut.

“Selain melakukan perbaikan, kami juga akan memeriksa panel listrik yang ada Sei Pulai dan Gesek. Sehingga ketika pompa dinyalakan, tidak terjadi konsleting,” tutup Wahyu.