Waduk Sei Pulai Memprihatinkan, PDAM Minta Bantuan Pemprov Kepri

Konten Media Partner
9 April 2020 11:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut PDAM Tirta Kepri, Mamat . Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Dirut PDAM Tirta Kepri, Mamat . Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kondisi air bersih di waduk Sei Pulai yang terletak di Kabupaten Bintan kini semakin memprihatinkan. Selain permasalahan debet air yang semakin minim hingga menyentuh angka minus 130 centimeter.
ADVERTISEMENT
Permasalahan lainnya juga ditambah lagi dengan mesin pompa yang bekerja menyedot air di waduk tersebut sekarang rusak.
Direktur Umum (Dirut) PDAM Tirta Kepri, Mamat mengemukakan, pihaknya kini tengah berupaya memperbaiki mesin pompa tersebut hingga bisa difungsikan kembali. Diperkirakan, proses perbaikan mesin pompa ini akan memakan waktu 10-12 hari.
"Pompa yang rusak untuk dalam proses perbaikan, kalau tidak ada halangan tanggal 13 ini (April) sudah selesai. Kondisi waduk sei pulai -130 cm," kata Mamat.
Mamat mengatakan, kurangnya debet air sekaligus usaknya mesin pompa di Waduk Sei Pulai tentu saja sangat menganggu pelayanan penyaluran air bersih ke konsumen. Pihak PDAM terpaksa harus memberlakukan jadwal panjang selama proses perbaikan pompa tersebut.
"Biasanya setiap dua hari sekali, sekarang 4 hari sekali jalannya air ke pelanggan," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Mamat menambahkan, pihaknya juga telah menyurati Pemprov Kepri untuk meminta bantuan pengadaan mesin pompa baru tersebut dengan estimasi harga Rp 249 juta per unit.
Mengenai usulan tersebut, lanjutnya, pihak Pemprov Kepri menyetujui akan mengalokasikan biaya pengadaan mesin pompa tersebut pada APBD Perubahan 2020 atau APBD 2021 nanti.
"Kami membutuhkan dua unit mesin pompa. Pemprov sudah setuju mau bantu," tukasnya.
ads