Waktu Evakuasi Logistik Pemilu yang Kandas Bisa Mencapai 30 Jam Lebih

Konten Media Partner
30 Maret 2019 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal KM Cargo Bayu Permata. Foto: Dok Kepripedia
zoom-in-whitePerbesar
Kapal KM Cargo Bayu Permata. Foto: Dok Kepripedia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapal Bayu Permata yang mengangkut logistik Pemilu 2019 untuk Kabupaten Natuna dari Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang, kandas di perairan Pulau Rusa, Bintan, Jumat sore (29/3). Menurut salah seorang warga, untuk mengangkut kembali logistik pemilu yang tenggelam itu, dibutuhkan waktu paling cepat 27-28 jam, atau bahkan bisa mencapai 30 jam lebih perjalanan di laut.
ADVERTISEMENT
"Biasanya kalau naik Kapal Pelni KM. Bukit Raya bisa 27-28 jam, tapi kalau kapal kargo itu (KM Bayu Permata) sepertinya bisa 30-32 jam untuk sampai ke Ranai Natuna," ujar Hendra, salah satu warga Natuna yang biasa menggunakan jasa kapal tersebut.
Ia lantas membuat perbandingan. Kecepatan kapal KM. Bukit Raya yang biasa membawa penumpang dari Pelabuhan Kijang ke Ranai Natuna punya kecepatan rata-rata 8,5 knot/maksimal 15,1 knot, sementara KM. Bayu Permata punya kecepatan rata-rata 4,5 knot/maksimal 4,8 knot, yang artinya lebih lambat dari KM. Bukit Raya milik Pelni.
Lokasi kandasnya kapal pengangkut logistik Pemilu 2019 tersebut diprediksi masih belum terlalu jauh, sehingga tim penyelemat bisa cepat sampai di lokasi tujuan.
ADVERTISEMENT
Adapun logistik yang diangkut, antara lain:
Salah satu staf di KPU Provinsi Kepulauan Riau, Andi, mengatakan pengiriman logistik tersebut merupakan yang kedua. Sebelumnya, kertas suara, kotak suara, dan beberapa logistik lainnya sudah dikirim dan tiba di Ranai Natuna. Untuk logistik berupa formulir-fomulir tersebut diprediksi akan tiba paling lambat pada Minggu (31/3).
ADVERTISEMENT
"Ini logistik yang kedua, dan yang kandas semalam sudah di perjalanan kalau tidak sore ini (30/3), paling lama besok siangnya (31/3) sampai di Ranai," ujarnya singkat.
Kabupaten Natuna sendiri merupakan pulau di perbatasan Indonesia yang merupakan kepulauan paling utara di Selat Karimata, Indonesia.
Penulis: Hasrullah
Editor: Wak JK