Warga Batam Keluhkan Suplai Air ATB Terhenti

Warga Kota Batam, mengeluhkan suplai air yang sejak pagi ini, Minggu (22/09) air dari PT Adhya Tirta Batam (ATB) tersebut, tidak kunjung mengalir ke rumah warga, salah satunya di Kaveling Lama, Kecamatan Sagulung.

Akibatnya, warga terpaksa harus membeli air galon untuk kebutuhan pokok sehari-hari. Kemacetan suplai air ini tidak melalui pemberitahuan sebelumnya kepada pelanggan, sehingga warga tidak memiliki persiapan untuk kebutuhan air.

Reni, warga Kaveling Lama Batuaji Permai, mengatakan, dari pagi air tidak hidup.

"Mau bagaimana lagi. Air tidak hidup kita butuh air. Untuk masak, mandi, dan kebutuhan pokok lain. Eh, tahu-tahu suplay air dari dari ATB berhenti," ucapnya.

Ia berharap kepada pihak ATB. Jika memang ada gangguan seharusnya dapat memberikan informasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Agar masyarakat bisa menyediakan stok air.

"Ini tiba-tiba saja pagi tadi air mati, tidak ada informasi yang saya dapat. Kita setiap bulan selalu bayar tagihan air tidak pernah telat," harapnya dengan kecewa atas pelayanan dari ATB.

Terpisah, Humas PT ATB, Iksan mengaku baru mengetahui bahwa saluran ke pelanggan tersendat.

"Saya kurang tahu, mulai kapan matinya? nanti saya tanya ke bagian tim lapangan dulu ya," ucapnya dengan singkat.

Penulis : Zalfirega

Editor : Wak JK