Warga Diminta Waspada Musim Angin Barat Saat Berlibur ke Pulau Galang

Konten Media Partner
13 November 2020 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Cuaca Buruk. Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cuaca Buruk. Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
ADVERTISEMENT
Kapolsek Galang AKP Herman Kelly, mengimbau masyarakat ataupun wisatawan yang datang untuk berlibur atau menikmati libur akhir pekan ke daerah pulau Galang agar tetap berhati-hati.
ADVERTISEMENT
"Ini sedang masuk musim angin barat sehingga diminta untuk wisatawan dapat berhati-hati mengawasi anak-anak ketika bermain di pantai," kata Herman, Jumat (13/11).
Kata dia, imbauan tersebut telah disosialisaikan kepada tokoh-tokoh masyarakat yang ada di wilayahnya. "Tak lupa pula bagi para wisatawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
"Ini masih pandemi COVID-19 setiap warga diharapkan untuk dapat mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Ini untuk menjaga kesehatan kita bersama juga," tambah dia.
Sebelumnya, seorang bocah berusia 5 tahun warga PJB Kecamatan Sagulung dilaporkan tewas tersengat di laut ubur-ubur di bawah Jembatan 4 Barelang pada Kamis (12/11) sekitar pukul 07.30 WIB.
Menurut keterangan masyarakat Rempang Cate Aprizal yang mengetahui kejadian tersebut korban saat itu sedang bermain di tangga keramba. Namun korban seketika tersengat ubur-ubur.
ADVERTISEMENT
“Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF) Batu Aji. Tapi nyawanya tidak tertolong,” katanya.
"Korban langsung dikebumikan di kampung halamannya Pulau Air, Kelurahan Air Raja Kecamatan Galang, Kota Batam," sambungnya.
Dengan ada insiden ini, Aprizal mengimbau masyarakat untuk tetap waspada ketika pergi ke pantai. "Jika mau pergi ke pantai diharapakan dapat waspada di musim angin air barat," imbuhnya.