Warga Segel Kantor Desa di Kundur, Karimun karena Bansos COVID-19

Konten Media Partner
29 Mei 2020 17:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerbang masuk Kantor Desa Gemuruh, Karimun di segel dengan kayu oleh warga. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Gerbang masuk Kantor Desa Gemuruh, Karimun di segel dengan kayu oleh warga. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Aksi protes warga atas sistem penyaluran bantuan sosial COVID-19 yang di nilai tidak transparan di Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau tak terbendung. Mereka bahkan menyegel kantor desa, Jumat (29/5).
ADVERTISEMENT
Warga yang sudah kelewat kesal, menempel kantor pusat pemerintahan desa itu menggunakan kain putih bertuliskan 'Kantor ini Disegel'. Terlihat pula kain putih lainnya di pintu masuk dengan kalimat 'Demokrasi Dicabut, Kritik Dibatasi'.
Tidak hanya itu, akses untuk masuk kantor desa yang berada di jalan Bukit Senang, RT 012 RW 006 itu juga ditutup oleh warga yang kesal.
Terdapat lima aspirasi warga diantaranya:
ADVERTISEMENT
Camat Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Murnizam, mengatakan pihaknya tidak mengetahui pasti kapan aksi penyegelan itu dilakukan oleh masyarakat yang merasa kesal.
"Tidak tau sejak kapan, malam atau kapan. Taunya pagi kantor sudah disegel," ujarnya,
Saat ini, kata Murnizam, aktivitas kantor desa tersebut sudah berjalan seperti biasa. Sejumlah spanduk yang ditempel oleh warga sudah dilepas.
"Sudah dibuka, sudah normal lagi," jelasnya.
Dalam aksi ini, diketahui warga meminta perangkat desa agar dapat mengumumkan penerima bantuan sosial bagi warga terdampak COVID-19 di wilayah itu.
"Mereka (warga) minta nama penerima bansos itu diumumkan di papan pengumuman atau spanduk,"katanya.
Dari kejadian ini, aparat kepolisian juga melakukan langkah mediasi untuk meredam kekesalan warga.
"Warga yang kurang puas terkait penyaluran bantuan sosial COVID-19,"ungkap Kapolsek Kundur Barat, AKP Eddi Suryanto, Jumat (29/5).
ADVERTISEMENT
Masyarakat mendatangi kantor desa. Foto: Khairul S/kepripedia.com
Kantor Desa Gemuruh, Karimun yang disegel oleh warga. Foto: Khairul S/kepripedia.com