Waspada! Calo Tiket Kapal Berkeliaran Jelang Natal dan Tahun Baru

Konten Media Partner
16 Desember 2019 14:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi loket penjualan Pelni. Foto : kumparan/bumipapua
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi loket penjualan Pelni. Foto : kumparan/bumipapua
ADVERTISEMENT
Menjelang liburan panjang Natal, Tahun Baru dan liburan sekolah, masyarakat diimbau untuk mewaspadai pembelian tiket dari calo.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada Kamis (12/12) lalu, dua orang calo tiket K.M Kelud Pelni, MS dan RD berhasil diamankan pihak kepolisian di kawasan depan kantor Pelabuhan Nasional Indonesia (Pelni) Sekupang, Batam.
Modus dua pelaku tersebut dengan mengatakan bahwa tiket K.M Kelud ke Belawan telah habis, dan mereka memiliki tiket yang tidak digunakan. Tiket tersebut kemudian dijual ke pembeli yang hendak mudik Natal atau Tahun Baru.
Meski dua orang pelaku ini telah ditangkap, persoalan calo masih tetap harus diwaspadai oleh calon penumpang. Pasalnya, fenomena calo tiket akan muncul ketika persoalan tiket menjadi kebutuhan. Khususnya disaat yang sangat penting seperti musim perayaan hari besar tertentu.
Manager Unit Operasional Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Batam, Dicky Dermawan, berharap agar masyarakat untuk berhati-hati saat akan membeli tiket dan tidak mudah tertipu oleh modus calo yang berkeliaran.
ADVERTISEMENT
"Pelni sejauh ini telah berkoordinasi dengan Kepolisian KKP berantas spekulan (bukan calo) yang beli online memakai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan lalu dijual lagi ke yang lain," kata Dicky, Senin (16/12).
Dalam hal ini Pelni memastikan, saat boarding atau check-in penumpang , tiket yang tidak sesuai dengan identitas yang ada, maka penumpang tidak akan bisa berangkat.
Menimalisir hal ini, Dicky berharap agar masyarakat dapat membeli tiket di tempat-tempat resmi yang ditunjuk Pelni. Tentu, harga tiket diloket resmi juga lebih murah dibandingkan yang dijual oleh para calo.
"Pastikan nama di tiket sesuai dengan identitas, baik KTP, SIM atau Pasport. Apabila tidak sesuai identitas maka ditolak saat check-in." tutupnya.