Yudi Iskandar: Pemda Bintan Harus Cari Solusi, Ekonomi Bintan yang Anjlok

Konten Media Partner
2 April 2020 18:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yudi Iskanda bersama warga Bintan. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Yudi Iskanda bersama warga Bintan. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Salah satu tokoh muda Kepulauan Riau di Kabupaten Bintan, Yudi Iskandar menilai Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bintan seharusnya mampu berikan bantuan sosial kepada masyarakat yang saat ini kesulitan ekonomi dampak dari COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ia mengakui, ikut merasakan keluh kesah masyarakat khususnya di Bintan karena COVID-19 yang juga menyerang perekonomian di berbagai daerah.
"Saya paham, UKM dan pariwisata di Bintan menurun drastis. Pekerja dirumahkan, diimbau tidak keluar rumah, sedangkan penopang hidup mereka dari sektor tadi," ujarnya kepada kepripedia, Kamis (2/4).
Karena itu lah, kata dia, peran Pemda Bintan yang memiliki kewenangan dan kewajiban melindungi warganya untuk memenuhi hak untuk hidup ditengah kondisi seperti ini.
Menurutnya, Pemda sangat mampu untuk turut meringankan beban masyarakat. Diantaranya ialah melalui program-program sosial selama pandemi seperi bantuan sembako atau lain sebagainya.
"Saya rasa, bahkan memberikan bantuan Rp 1 juta per KK bagi masyarakat kurang mampu dan masyarakat berpotensi menjadi kurang mampu pun bisa dilakukan," kata Yudi.
ADVERTISEMENT
"Ini tinggal niat Pemda saja, mau atau tidak untuk masyarakatnya," tambahnya.
Pria yang aktif diberbagai kegiatan sosial kemasyarakatan ini pun menyebutkan, pada dasarnya semua berdoa, agar wabah penyakit ini segera berakhir.
Namun selain fokus penanganan COVID-19, lanjut Yudi, kekhawatiran masyarakat mengenai kebutuhan dan kelangsungan hidupnya perlu juga diperhatikan dengan serius.
"Penanganan dan pencegahan virus corona ini sangat penting, tapi tak kalah penting kebutuhan masyarakat. Saya yakin Pemda sanggup jika memang ada perhatian," ucapnya.
Ia menilai, masyarakat sudah melaksanakan kewajiban nya sebagai warga negara yang baik dengan membayar pajak dan mengikuti imbauan untuk di rumah saja.
Tinggal menunggu langkah pemerintah yang melaksanakan kewajibannya kepada masyarakat khususnya memenuhi kebutuhan dasar.