Puan: Erupsi Gunung Agung Menurun, Relokasi Tak Diperlukan

21 Februari 2018 20:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puan Maharani (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Puan Maharani (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gunung Agung mengalami penurunan status dan aktivitas dalam beberapa hari terakhir. Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani memastikan tidak ada relokasi pengungsi erupsi Gunung Agung.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan Puan berdasarkan kondisi penurunan status dan radius terdampak erupsi oleh PVMBG.
"Kan sudah turun radius 4 km. Jadi, tidak perlu untuk relokasi," ujar Puan usai membuka Rakernas BNPB di Nusa Dua Hall, BNDCC, Nusa Dua, Badung, Rabu, (21/2) malam.
Puan memastikan masyarakat aman terlebih dahulu sebelum mengambil langkah normalisasi sungai-sungai di daerah Gunung yang tertutup lahar. Kondisi alam sendiri menurutnya terus berubah, dan sulit untuk diprediksi.
"Normalisasi itu lihat dulu, kalau Gunung Agung kan sudah menurun tapi kan kalau alam tidak bisa diprediksi. Kita hanya mengantisipasi, yang penting masyarakatnya aman dulu, semua aman," ujarnya.
Puan mengatakan, Rakernas BNPB sendiri menurutnya harus mengarah pada kesiapsiagaan berbasis rakyat dan peringatan dini. Selain BNPB dan BPBD berkoordinasi dengan pemerintah, juga bagaimana mengedukasi masyarakat agar tanggap bencana.
ADVERTISEMENT
"Harapan saya BNPB dan BPBD, juga pemerintah negara, bisa berkoordinasi dalam menghadapi bencana. Serta memberikan edukasi pada masyarakat agar paham dan tanggap bencana," kata Puan.
Sementara Kepala BNPB, Willem Rampangilei mengatakan bahwa Rakernas ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kokunikasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, kapasitas manajerial di tingjat pimpinan BPBD dan keterpaduan rencana kerja pusat dan daerah serta kapasitas pengetahuan.