Konten dari Pengguna
Catatan Kecil untuk Kementerian Haji
6 November 2025 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
Kiriman Pengguna
Catatan Kecil untuk Kementerian Haji
Jika Kementerian Haji lengah dan gagal memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah, kritik tentu akan berdatangan. Tak cuma dari jemaah, tapi juga DPR dan seluruh rakyat Indonesia. #userstoryKH Anwar Abbas
Tulisan dari KH Anwar Abbas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam dunia investasi ada kata-kata yang sangat terkenal, berbunyi "don't put your eggs in one basket". Jangan letakkan semua telurmu dalam satu keranjang, sebab kalau keranjangnya jatuh maka semua telur yang ada di dalamnya akan pecah.
ADVERTISEMENT
Kata-kata ini mengingatkan kita tentang pentingnya membagi investasi atau pekerjaan kepada banyak pihak untuk mengurangi risiko kerugian dan kekecewaan. Jika salah satu investasi atau pekerjaan gagal atau tidak berjalan dengan baik, maka investasi atau pekerjaan lainnya tidak akan terganggu sehingga dapat mengurangi kerugian dan kekecewaan yang ada.
Pepatah ini jelas sangat relevan bila dikaitkan dengan pengadaan makanan untuk jemaah haji indonesia yang berjumlah 221 ribu orang. Melayani jemaah yang sebanyak itu jelas tidak mudah. Oleh karena itu bila pengurusan masalah makanan para jemaah tersebut hanya dikerjakan oleh satu atau dua perusahaan saja, tentu risikonya sangat besar. Bila salah satu perusahaan gagal dalam mengirim dan menyajikan makanan yang baik dan berkualitas maka sekitar 100 ribu jemaah tentu akan kecewa.
Berbeda halnya bila tugas pengadaan makanan tersebut telah disebar ke beberapa perusahaan. Tetapi karena Kementerian Haji sudah menunjuk dua perusahaan saja untuk menangani masalah pengadaan makanan jemaah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina maka mereka tidak bisa tidak bekerja keras untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
Mulai dari membuat perencanaan yang sebaik-baiknya tentang segala sesuatu terkait pengadaan makanan bagi para jemaah bersama pihak perusahaan, hingga mengawasi serta menyiapkan langkah-langkah antisipasi bagi segala sesuatu yang mungkin akan membuat jemaah kecewa.
Ini sangat penting diperhatikan. Apabila pihak Kementerian Haji lengah dan gagal memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah maka Kementerian Haji sebagai sebuah kementerian baru tentu akan banyak dikritik. Kritik itu tidak hanya akan datang dari para jemaah haji tapi juga anggota DPR dan seluruh rakyat Indonesia. Tentu kita tentu saja tidak mau hal itu terjadi.
Jadi, selamat bekerja Kementerian Haji. Silakan menunjukkan kerja dan kinerjanya.

